TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tradisi Lu’u Daha di Dompu dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad 

Rutin digelar secara turun temurun

IDN Times/Wayan Antara

Dompu, IDN Times - Kabupaten Dompu merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kabupaten ini memiliki ibu kota di Dompu. Kabupaten Dompu ini berlokasi di bagian tengah Pulau Sumbawa, memiliki luas daerah seluas 2.321,55 km² serta jumlah penduduknya sekitar 239.095 jiwa yang tercatat pada tahun 2020. 

Di masa lalu, di tempat ini berdiri Kesultanan Dompu yang memerintah sejak masa beratus tahun yang lalu. 

Baca Juga: Destinasi Wisata Pantai Eksotik di Provinsi NTB

1. Upacara Lu`u` Daha Molu

Salah satu adat Kesultanan yang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Sara’u Kesultanan Dompu, adalah upacara Lu`u` Daha Molu. Upacara ini diadakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Serangkaian ritual dimulai dengan iringan u`a pua, tandu berbentuk pabul, atau balai persegi kecil berukuran 2 x 2 meter. U`a pua ini dibawa dari rumah Bumi Parisi Asi ke balai istana, dengan diiringi musik tradisional. 

2. Bentuk rasa syukur kepada Tuhan

U`a pua ini dihiasi dengan ukiran bunga dari kertas warna-warni. Di setiap tiang duduk empat orang anak, biasanya anak-anak Haddat dan pejabat pengadilan. Mereka memakai pakaian yang indah seolah-olah ingin disunat. Sama seperti anak itu. Sebuah mbangi asi diundang, kemudian sebuah tandu dibawa ke dalam keraton dalam jumlah besar, ditemani oleh tentara istana ('daha).

Penjaga u`a-pua ini memasuki halaman istana dan tiba di lokasi yang ditentukan. Lu`u `daha molu biasanya berlangsung pada sore hari dan berlanjut pada malam hari, dengan hadirnya Hadat dan pejabat kehakiman, dimulai dengan Rato, Kadi, Imam Kesultanan, melakukan zikir maulid dan diakhiri dengan doa.

Baca Juga: 5 Wisata Gunung yang Wajib Kamu Kunjungi di NTB

Berita Terkini Lainnya