TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Air Terjun Aik Kelep, Surga Tersembunyi yang Ada di Lombok Barat

Minim penunjuk arah, belum dikelola maksimal oleh pemda

Air Terjun Aik Kelep Lingsar Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki destinasi wisata yang memesona, mulai dari pantai, pegunungan hingga air terjun. Salah satunya destinasi wisata Air Terjun Aik Kelep di Dusun Kebun Baru, Desa Giri Madia, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.

Air Terjun Aik Kelep bak surga tersembunyi yang berada di kaki Gunung Rinjani. Air terjun yang belum dikelola maksimal pemerintah setempat ini berjarak sekitar 25 kilometer dari Ibu Kota Provinsi NTB, Kota Mataram.

1. Banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara

Wisatawan asal Belanda Dennis Bergshoeff dan Mendy Van Gent. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Salah seorang penduduk setempat, Mindriwati mengatakan Air Terjun Aik Kelep banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, terutama pada hari libur dan minggu meskipun destinasi wisata itu belum dikelola maksimal. Pemerintah Desa Giri Madia sempat punya rencana untuk membuat akses jalan yang lebih bagus menuju lokasi air terjun.

Rencana itu belum terealisasi karena terhambat soal lahan. Karena jalan menuju lokasi Air Terjun Aik Kelep melewati kebun warga. Warga ada yang setuju lahannya dipakai untuk membuat jalan tetapi ada juga yang tidak setuju.

Baca Juga: Puluhan Pelamar P1 Guru PPPK Dibatalkan, NTB Khawatir Timbul Gejolak

2. Dipercaya menyembuhkan penyakit

Wisatawan selfie di Air Terjun Aik Kelep. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Air terjun itu diberi nama Aik Kelep oleh warga setempat. Aik Kelep berasal dari bahasa Sasak yang artinya air terbang. Air terjun setinggi 30 meter yang jatuh dari bebatuan seolah-olah terbang ketika terhempas angin.

Cukup disayangkan, destinasi wisata itu belum dikelola maksimal pemerintah desa setempat. Tidak jauh dari lokasi air terjun sudah dibangun tiga buah berugak tempat pengunjung beristirahat dan salat.

Selain itu, di lokasi air terjun juga sudah dibangun toilet tetapi sekarang tidak terurus. Minimnya rambu-rambu penunjuk arah juga sering menyebabkan pengunjung tersesat menuju lokasi.

Berita Terkini Lainnya