TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal Cepat Layani Rute Senggigi-Padangbai dengan Waktu 1,5 Jam

Hidupkan kawasan pariwisata Senggigi Lombok

Kapal cepat Ostina Fast Boat yang melayani rute Senggigi Lombok Barat - Padangbai Bali. (dok. Akacindo)

Lombok Barat, IDN Times - Operator kapal cepat, Ostina Fast Boat mulai membuka rute pelayaran dari Senggigi Lombok Barat-Padangbai Bali pada Sabtu (22/7/2023). Akses transportasi laut guna memudahkan akses wisatawan menikmati keindahan Senggigi Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kapal cepat hanya butuh waktu tempuh 1,5 jam pelayaran rute Senggigi-Padangbai setiap pukul 13.00 Wita. Rute ini terbilang jauh lebih cepat dibandingkan layanan kapal feri dari Pelabuhan Lembar-Padangbai yang membutuhkan waktu tempuh 4 jam.

"Jarak tempuh 1,5 jam dari Senggigi ke Bali. Ini angkutan alternatif bagi wisatawan mancanegara dan domestik," kata Wakil Ketua Asosiasi Kapal Cepat Indonesia (Akacindo) Sugianto Setiawan kepada IDN Times, Sabtu (22/7/2023).

Baca Juga: Ribuan Wisatawan Asing Kunjungi Gili Trawangan di Lombok Utara

1. Dapat mengangkut ratusan wisatawan

Wisatawan menikmati sunset di Pantai Senggigi Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sugianto mengatakan, kapal cepat ini memiliki kapasitas tampung 115 penumpang dengan harga tiket Rp375 ribu per orang. Dengan beroperasinya layanan kapal cepat ini diharapkan pariwisata Senggigi kembali hidup seperti beberapa tahun lalu.

"Transportasi laut ini sempat vakum karena terjadi gempa bumi Lombok pada 2018, karena dermaga belum dibenahi, kapal yang tak bisa menyandar. Sekarang Dermaga Senggigi sudah dibenahi, sehingga kapal cepat bisa sandar," tuturnya.

2. Juga layani Padangbai-Gili Trawangan

Pelabuhan Senggigi Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selain itu, Sugianto mengaku tetap melayani pelayaran rute Padangbai-Gili Trawangan di Lombok Utara. Pihaknya mengoperasikan dua kapal cepat untuk melayani rute Padangbai - Gili Trawangan dan Senggigi - Padangbai.

Ke depan, lanjut Sugianto, tidak menutup kemungkinan ada penambahan armada untuk melayani rute tersebut disesuaikan dengan permintaan masyarakat.

"Tapi tidak menutup kemungkinan ada beberapa kapal lagi nanti masuk kalau demand meningkat. Kita juga kerja sama dengan Destination Management Organitation (DMO) Kawasan Senggigi Lombok Barat," tuturnya.

Baca Juga: Sumbawa Bisa Kaya Raya, Produksi Perikanan Teluk Saleh Rp15,1 Triliun 

Berita Terkini Lainnya