TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Tembus Rp130 Ribu, Cabai NTB Dikirim Pakai Pesawat ke Batam

Produksi surplus tapi harga cabai di NTB naik

Ilustrasi cabai. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Harga komoditas cabai di luar NTB cukup menggiurkan. Sehingga petani NTB banyak mengirim cabai ke luar daerah. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi NTB Abdul Aziz menyebutkan harga cabai di luar NTB saat ini menembus Rp130 ribu per kilogram.

"Menurut laporan dari Balai Karantina Pertanian, cabai NTB dikirim ke Batam pakai pesawat, belum lagi yang dikirim pakai kapal Ferry. Karena harganya di sana sangat menggiurkan sampai Rp130 ribu per kg," kata Aziz usai rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian kabupaten/kota di Kantor Gubernur NTB, Kamis (14/12/2023) sore.

1. Produksi cabai NTB surplus

Kepala DKP NTB Abdul Aziz. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Aziz menyebutkan produksi cabai di NTB sebanyak 132 ribu ton per tahun. Sedangkan konsumsi di dalam daerah sebesar 209 ton per minggu atau 10.032 ton per tahun. Sehingga, produksi cabai NTB surplus 120 ribuan ton per tahun.

Meskipun surplus, tetapi harga cabai di NTB juga terjadi kenaikan. Aziz menyebut harga cabai rawit saat ini sebesar Rp60 ribu per kg. Ia mengklaim harga tertinggi cabai di NTB sebesar Rp80 ribu per kg.

"Memang kita surplus, tapi yang tidak bisa kita kendalikan distribusi cabai ke luar daerah," terangnya.

Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Pemprov NTB Diundur, ini Penyebabnya!

2. Gerakan menanam cabai di pekarangan

Cabai rawit masih dijual diangka Rp110 ribu per kilogram di pasar Sayur Magetan/ IDN Times/ Riyanto

Untuk menjaga harga cabai tetap stabil di NTB, mantan Sekda Kabupaten Sumbawa Barat ini mengatakan pemerintah sedang menggalakkan program pangan lestari. Pemprov NTB meminta masyarakat menggalakkan penanaman cabai di pekarangan.

Semua instansi yang ada di NTB baik instansi pemerintah daerah dan instansi vertikal diminta memanfaatkan pekarangan yang ada di perkantoran untuk ditanami cabai. Nantinya, Pemda akan menyiapkan bibitnya.

"Kita membuat gerakan penanaman cabai terutama di semua instansi baik daerah dan vertikal. Nanti yang menyediakan bibit Dinas Pertanian provinsi dan kabupaten/kota serta Dinas Ketahanan Pangan," ucapnya.

Berita Terkini Lainnya