2 Wakasek Dicopot Usai Demo Ratusan Siswa SMAN 1 Masbagik Lotim
Kepala SMAN 1 Masbagik penuhi tuntutan para siswa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Buntut aksi demonstrasi atau unjuk rasa yang dilakukan ratusan siswa SMAN 1 Masbagik, Lombok Timur (Lotim), NTB, Senin (24/7/2023), dua Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) dicopot dari jabatannya. Dua Wakasek yang dicopot yaitu Wakasek Kesiswaan dan Wakasek Humas SMAN 1 Masbagik.
Sedangkan Wakasek Kurikulum dan Wakasek Sarana tetap menduduki jabatannya. Dengan pertimbangan beberapa program sekolah masih berjalan dan tidak ada masalah di kalangan siswa. Kepala SMAN 1 Masbagik Hurman, Selasa (25/7/2023) mengatakan aksi demonstrasi ratusan siswa pada Senin (24/7/2023) diselesaikan secara kekeluargaan di internal sekolah.
Baca Juga: Ratusan Siswa SMAN 1 Masbagik Lotim Gelar Aksi Demo di Sekolahnya
1. Persoalan diselesaikan dengan mediasi
Hurman mengatakan dirinya baru menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Masbagik sekitar tiga minggu. Namun, apa yang menjadi tuntutan para siswa agar Wakasek dicopot sudah ditindaklanjuti. Persoalan tersebut diselesaikan dengan mediasi.
"Ini masalahnya pada kepemimpinan yang lama, terutama Wakasek Humas dan Wakasek Kesiswaan. Wakasek kita reshuffle," kata Hurman.
Hurman juga merespons tuntutan para siswa mengenai transparansi dana imtaq. Dana Imtaq akan disampaikan setiap Minggu kepada siswa sebagai bentuk transparansi.
Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Kantor Cabang Dinas Dikbud NTB Lombok Timur, M. Makmun mengatakan persoalan yang terjadi di SMAN 1 Masbagik dapat diselesaikan dengan baik. Persoalan itu dapat diselesaikan melalui mediasi, dimana ada Wakasek yang diberhentikan dan dan diangkat kembali.
Baca Juga: 335 Jenis Harta Karun Lombok yang Dijarah Belanda akan Dipulangkan