TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda NTB Kirim 780 Personel Amankan Pemilu 2024 di Sumbawa

Personel di Pulau Lombok akan disebar pada Selasa (13/2/2024

Personel Polda NTB berangkat ke Sumbawa. (ANTARA/Dhimas B.P)

Mataram, IDN Times - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengirim sebanyak 780 personel pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pemilu 2024 yang bertugas di Pulau Sumbawa. Personel berangkat pada Senin (12/2/2024) pagi.

"Kami dahulukan kirim personel ke Pulau Sumbawa karena banyak lokasi TPS yang membutuhkan perjalanan sampai 24 jam," kata Kapolda NTB Irjen Pol. Umar Faroq seperti diberitakan ANTARA pada Senin (12/2/2024).

Pemberangkatan 780 personel pengamanan TPS di Pulau Sumbawa dengan menggunakan 12 bus angkutan umum dari Lapangan Bhara Daksa Polda NTB di Kota Mataram. Personel dilepas oleh Irjen Pol Umar Faroq, disaksikan jajaran pejabat umum Polda NTB.

"Jadi, seluruh personel nantinya turun di tempat tujuan di masing-masing kecamatan. Dari sana, personel akan berkoordinasi dengan Polres setempat melakukan pengamanan," ujarnya.

1. Tujuan

Tujuan akhirnya adalah di kantor camat. Umar mengatakan hal ini agar para personel ikut serta melakukan pengamanan dalam proses pendistribusian logistik pemilu sampai ke lokasi TPS masing-masing.

"Karena kotak suara pemilu ini rata-rata sudah sampai di kantor kecamatan, sehingga pengamanan akan dimulai dari kantor tersebut," ujarnya.

Kapolda juga memastikan pengiriman personel pengamanan TPS di Pulau Lombok akan berjalan pada Selasa (13/2/2024).

"Kalau untuk yang di Pulau Lombok, besok pagi diberangkatkan dan nanti juga sudah sampai di TPS masing-masing," katanya.

Baca Juga: Pemprov NTB Siapkan 200 Ton Beras untuk Cadangan Bencana Alam

2. Jumlah personel yang diterjunkan

Umar menyampaikan bahwa jumlah personel Polri yang mendapatkan amanah mengamankan TPS pemilu 2024 di NTB berjumlah 1.700 personel.

"Nanti pada tanggal 14 Februari 2024, akan ada penambahan personel gabungan TNI yang ikut memantau di TPS. Mudah-mudahan dari pantauan nanti tidak ada hal (gangguan) yang signifikan," ujar dia.

Menurut Umar, apabila ada terjadi gangguan keamanan dalam pelaksanaan pencoblosan, pihaknya akan mengerahkan personel tambahan dari Polda NTB.

"Kalau ada gejolak, tentu perlu penebalan personel. Nanti dari Polda NTB akan kirim penguatan," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya