TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Frustrasi Seksual yang Bisa Dialami Semua Orang, Penasaran?

Frustrasi seksual bisa memiliki dampak psikologis tersendiri

ilustrasi saling bertengkar (pexels.com/@Kampus-Production)

Frustrasi seksual merupakan suatu ketidakpuasan atau kekecewaan terhadap aktivitas seksual yang dilakukan. Biasanya frustrasi seksual juga sangat sering terjadi pada pasangan yang telah menikah, sehingga bukan tak mungkin hal ini menjadi sumber utama dari permasalahan yang kerap terjadi.

Ada beragam dampak yang bisa diperoleh sebagai efek jangka panjang dari frustrasi seksual. Bukan hanya kepada keharmonisan pasangan, namun juga pada kondisi psikologis yang dimiliki seseorang. Frustrasi seksual bisa terjadi sebab beberapa alasan berikut ini, sehingga para pasangan tentu perlu mengetahuinya dengan cermat.

1. Hasrat seksual tidak terpenuhi dalam kurun waktu lama

ilustrasi berpikir (unsplash.com/@chalis007)

Setiap orang pastinya memiliki kebutuhan biologis tersendiri yang harus dipenuhi dengan baik, kepada pasangan masing-masing. Biasanya hasrat seksual yang dimiliki akan cenderung mudah menggebu-gebu apabila tidak terpenuhi dalam kurun waktu yang cukup lama.

Bukan tidak mungkin bila hal ini jelas akan memicu pengaruh psikologis tersendiri. Hasrat seksual yang kemudian tak tersalurkan ini bisa menjadi dalang dari perubahan kondisi hati atau emosional yang dialami orang-orang.

2. Penundaan puncak seksual secara tiba-tiba

ilustrasi memperoleh orgasme (pexels.com/@Valeria-Boltneva)

Frustrasi seksual bukan hanya terjadi karena tidak adanya hubungan intim dalam kurun waktu yang lama, namun ada pula yang terjadi sebab kesalahan sendiri. Sebagai contohnya adalah para pasangan yang justru gemar melakukan penundaan puncak seksual secara tiba-tiba, namun sepihak tanpa berdiskusi dengan pasangan.

Dampaknya akan membuat pasangan jadi mudah mengalami frustrasi seksual karena hal ini. Jelas saja ini juga akan memengaruhi kondisi psikologis yang dimiliki oleh pasangan sebab penundaan yang tiba-tiba.

Baca Juga: 17 Universitas Negeri dan Swasta di NTB

3. Ekspektasi seksual yang mengecewakan

ilustrasi pasangan intim (pexels.com/@84330351)

Memiliki ekspektasi seksual adalah hal yang wajar dan rasanya sangat umum bagi hampir semua orang. Ada yang memiliki ekspektasi seksual yang tinggi, namun ada pula yang biasa-biasa saja dalam memikirkan hal tersebut.

Khusus untuk seseorang yang memiliki ekspektasi seksual yang terlampau tinggi, maka dampaknya bisa kurang baik. Ekspektasi seksual yang berlebih akan memunculkan kekecewaan tersendiri dan hal ini bisa berdampak kurang baik ke depannya.

4. Fantasi seksual yang tidak bisa dilakukan

ilustrasi fantasi seksual (pexels.com/@Kamaji_Ogino)

Fantasi seksual adalah bayangan intim yang dapat mendorong adanya gairah atau hasrat biologis. Biasanya fantasi seksual bisa bermacam-macam jenisnya, dari mulai hal yang sederhana bahkan hingga yang ekstrem dan membahayakan.

Fantasi seksual yang tidak bisa dilakukan justru dapat memicu adanya frustrasi seksual. Inilah mengapa pentingnya komunikasi antara pasangan, sehingga persoalan seperti ini dapat diatasi dengan baik.

Baca Juga: 5 Sambal Khas Tradisional dari NTB, Super Maknyus! 

Verified Writer

Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya