Bahaya! Lima Bahan Kimia ini Sering Ditemukan pada Obat Tradisional
Dosisnya yang tidak tertakar bisa berbahaya untuk kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Peredaran obat tradisional di Indonesia boleh dijual bebas. Dilansir dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), obat tradisional dilarang mengandung bahan kimia yang berkhasiat obat.
Apabila ada bahan kimia obat di dalamnya, maka akan berbahaya bagi konsumen yang tidak mengetahui dan memakainya terus-menerus. BPOM masih menjumpai produk obat tradisional yang ternyata dicampur dengan bahan yang dilarang, termasuk dicampur dengan bahan kimia obat.
Ini mungkin disebabkan masih kurangnya pengetahuan produsen mengenai bahaya pencampuran bahan kimia obat terkait dosis dan cara penggunaannya. Padahal, ada bahaya yang mengintai jika mengonsumsi obat tradisional yang di dalamnya terkandung bahan kimia obat.
Misalnya adaefek samping, kontraindikasi pada penyakit tertentu, dan risiko interaksi obat jika pengguna juga sedang mengonsumsi obat lain.
Sebenarnya, obat kimia apa saja yang sering ditemukan pada obat tradisional? Lalu, apa saja bahaya jika ditambahkan bahan tersebut? Agar lebih jelas, yuk, baca penjelasan berikut sampai selesai ya!
Baca Juga: Pembangunan Sirkuit Motor Cross di Lombok Diklaim Gak Rusak Hutan
1. Parasetamol
Parasetamol merupakan obat yang sering digunakan untuk mengatasi keluhan nyeri dan demam. Meskipun termasuk obat golongan bebas, namun parasetamol dilarang terdapat pada obat tradisional.
Ini disebabkan dosis yang tidak tertakar dengan jelas dan risiko efek samping seperti ruam pada kulit. Bahkan, jika terjadi overdosis parasetamol dapat menyebabkan kerusakan organ hati. Selain itu, ada risiko kontraindikasi pada orang tertentu, misal bagi yang memiliki alergi parasetamol.
Berdasarkan hasil temuan BPOM, obat ini sering ditambahkan pada produk obat tradisional dengan klaim mengatasi pegal linu. Bahkan, baru-baru ini BPOM juga menemukan kopi sachet mengandung parasetamol yang tentunya juga membahayakan kesehatan.
Baca Juga: AirAsia Akan Buka Rute Penerbangan Lombok - Australia
Baca Juga: Aturan Belum Ada, Sembilan Kapal Pesiar Antre Masuk Lombok
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.