TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resep Nasi Campur Khas Lombok Super Mantap

Bahannya mudah didapatkan, cara membuatnya tak sulit

Nasi balap puyung (instagram.com/ nasibalappuyung_rmmataramm)

Mataram, IDN Times - Selain menyajikan pemandangan alam yang sangat memukau, Lombok juga memiliki berbagai makanan khas yang sangat lezat. Banyak makanan khas Lombok yang sangat lezat, salah satunya adalah Nasi Campur Khas Lombok. 

Jika belum bisa berkunjung ke Lombok, bisa membuatnya dari rumah. Bahannya sangat mudah didapatkan. Begitu pula dengan cara mamasaknya.

Untuk mengenal salah satu makanan khas ini, mari simak penjelasan berikut.

Baca Juga: Peserta: Lombok Writers Festival 2022 Sangat Berkesan!

1. Tentang nasi campur khas lombok

Traveloka.com

Nasi campur khas Lombok dikenal juga sebagai Nasi Balap Puyung atau biasa masyarakat sekitar Lombok menyebutnya Nasi puyung. Dinamakan Nasi Puyung karena asal dari makanan khas ini terletak di Dusun Lingkung Daye, Kecamatan Puyung, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Nasi campur ini sebenarnya hanyalah nasi sederhana, yakni hanya seporsi nasi dengan suwiran daging ayam bumbu pedas, kedelai goreng dan dibalut dengan sambal khas yang disajikan di atas daun pisang. Sebagai pelengkapnya, nasi campur ini ditambah lauk pauk seperti kentang kering, telur, dan oseng buncis.

Biasanya nasi campur khas Lombok ini disantap sebagai menu sarapan. Tidak heran jika penjual nasi campur ini menjual makanannya sejak pagi.

Meski demikian, menu ini juga bisa disantap di berbagai waktu. Untuk menemukan makanan khas ini tidaklah sulit karena makanan ini bisa ditemukan di berbagai sudut kota Lombok baik pada pagi, siang ataupun malam hari.

Rasa gurih dan pedas yang nikmat menjadi makanan andalan nasi campur khas Lombok satu ini. Jika kamu tertarik menikmatinya dan belum sempat berkunjung ke Lombok, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah, namun sebelumnya mari simak penjelasan berikut terlebih dahulu.

2. Sejarah nasi campur khas lombok

Nasi balap puyung (instagram.com/alvinadam1)

Nasi campur atau Nasi Balap Puyung awalnya dijajakan oleh Inaq Esun yang menjual makanan ini sejak tahun 1970-an. Kemudian di tahun 90-an ada seorang cucu dari Ibu Inaq Esun yang berprofesi sebagai pembalap lokal, di mana setiap kali ia menang balapan, ia selalu mentraktir seluruh teman-temannya di warung nasi milik neneknya ini. 

Sampai saat ini, Nasi Balap Puyung cap Inaq Esun menjadi pilihan wisata kuliner yang populer di kalangan masyarakat Lombok dan wisatawan. Baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Dan sampai saat ini Nasi Balap Puyung ini sudah memiliki beberapa cabang hingga ke luar Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Demi Foya-foya, Seorang Remaja di Lombok 10 Kali Curi Kotak Amal

Berita Terkini Lainnya