Dampak Cuaca Buruk, Harga Garam di Lombok Timur Naik
Harga garam Rp25 ribu per karung kecil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times -Sejak Terjadinya cuaca buruk pada awal bulan Desember 2022 lalu, harga garam di Lombok Timur mengalami kenaikan. Hal itu dikarenakan para produsen tidak bisa memproduksi garam.
Salah seorang pedagang garam asal Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak Inaq Anjas menyampaikan sejak satu bulan terakhir ini, harga garam semakin mahal, garam yang biasanya dijual dengan harga Rp20 ribu per karung ukuran kecil saat ini dijual dengan harga Rp25 ribu per karung.
"Memang kalau setiap musim hujan seperti saat ini harga garam itu selalu naik, naiknya itu hanya Rp5 ribu saja dari biasanya, untuk garam yang kasar," terangnya saat ditemui di sela-sela kegiatannya.
Baca Juga: 1.500 BLT di Lombok Timur Tidak Tersalurkan, Ada yang Sudah MeninggalÂ
1. Harga garam halus Rp200 ribu per kantong plastik besar
Selain garam berbentuk kasar, garam yang halus juga ikut mengalami kenaikan. Di mana pada musim panas harga garam lembut Rp Rp60-Rp70 ribu per kantong plastik ukuran besar, saat ini dijual dengan harga Rp80 ribu per kresek ukuran besar.
Meski harga per karung mengalami kenaikan, namun harga jual ecer tidak berpengaruh terhadap keadaan cuaca. Harga jual tetap normal, baik garam halus maupun yang kasar. Untuk satu kantong plastik ukuran kecil dijual dengan harga Rp5 ribu saja, akan tetapi yang membedakan jumlah isian per kantong saja.
"Tetap sama saja kalau yang dibungkus dengan plastik kecil ini, harganya Rp5 ribu, mau panas ataupun hujan," terangnya.
Baca Juga: Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Lombok Timur Menurun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.