TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini Berpotensi Bikin Kamu Gagal Traveling, Antisipasi

Cari tahu penyebabnya, yuk

ilustrasi traveling (Pexels.com/Clem Onojeghuo)

Mataram, IDN Times - Traveling adalah kegiatan yang memerlukan persiapan yang matang. Mulai dari persiapan finansial, fisik, mental, hingga memilih waktu yang tepat untuk melakukannya. Bagi mereka yang memiliki aktivitas kerja yang padat, tentu tidak mudah untuk mengambil kesempatan bepergian.

Setelah berbagai persiapan dilakukan, masih ada hal-hal yang perlu kamu antisipasi agar perjalananmu tidak terganggu. Jangan sampai itinerary kamu gagal terlaksana karena tidak memperhatikan lima hal berikut ini. Apa saja itu?

1. Kondisi kesehatan yang menurun

Gagal liburan tidak hanya disebabkan oleh kondisi finansial. Kondisi kesehatan yang menurun juga merupakan faktor yang harus diwaspadai karena dapat menggagalkan rencana liburan. Kesehatan yang prima berperan penting dalam mewujudkan liburan yang dinanti-nantikan.

Jika kamu jarang berolahraga, mulailah berolahraga satu bulan sebelum perjalanan. Liburan membutuhkan tenaga dan pikiran ekstra. Jika tidak melatih fisik dari jauh hari, kamu akan rentan sakit sebelum atau saat traveling. Selain itu, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan bernutrisi serta vitamin.

2. Partner traveling membatalkan liburan secara tiba-tiba

Liburan bersama teman-teman sering kali lebih menyenangkan. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan bersama teman-teman tercinta. Namun, bagaimana jika salah satu temanmu membatalkan perjalanan karena urusan yang tidak bisa ditinggalkan?

Daripada berfokus pada rasa kecewa, mengapa tidak melakukannya sendiri? Sederet persiapan sudah kamu lakukan, dan tidak ada alasan yang cukup kuat untuk menunda perjalanan. Solo traveling tidak selalu buruk, bahkan bagi pemula. Kumpulkan tekad kuat, dan kamu akan merasakan pengalaman berharga.

Baca Juga: Polresta Mataram Tetapkan AHY Jadi Tersangka Broker Tanah

3. Pekerjaan masih banyak yang menumpuk

Salah satu sumber perasaan dilema sebelum berangkat traveling adalah pekerjaan yang menumpuk. Kamu mungkin khawatir liburanmu terganggu karena pekerjaan yang membutuhkan perhatianmu. Yuk, bedakan tingkat urgensi dari setiap pekerjaanmu!

Untuk pekerjaan dengan urgensi tinggi, usahakan menyelesaikannya sebelum liburan. Pekerjaan dengan urgensi rendah bisa dikerjakan di lain waktu, tetapi pastikan tidak ada yang terlewat. Waktu terbaik untuk liburan adalah ketika pekerjaan dengan urgensi tinggi telah selesai.

4. Orangtua atau pasangan tidak mengizinkan

Selain pekerjaan, pastikan kamu mendapatkan restu dari orangtua atau pasangan sebelum berangkat liburan. Jangan sampai rencana liburanmu terancam batal karena orangtua atau pasangan tidak mengizinkan. Biasanya, kekhawatiran mereka muncul karena alasan keselamatan.

Untuk mengatasi hal ini, jaga kesehatan tubuh dan siapkan itinerary liburan dengan detail. Tunjukkan kepada mereka persiapan dan alasan di balik perjalananmu. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah memberikan izin untuk kamu menikmati waktu me-time.

Verified Writer

Yovi Aprilia

Haii, sudah baca berapa lembar hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya