TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Utama Visa Ditolak saat Traveling

Tujuan tidak jelas bisa bikin visa ditolak lho!

Visa ditolak. (Freepik.com)

Pernahkah kamu mengalami penolakan visa? Kamu tidak sendiri. Banyak traveler yang pernah merasakan kekecewaan yang sama.

Apa yang sebenarnya terjadi? Ternyata, ada beberapa hal yang seringkali terlewatkan saat mengajukan visa, sehingga berujung pada penolakan.

Mari kita mengungkap 5 alasan utama visa ditolak!

1. Dokumen tidak lengkap atau tidak valid

Ini adalah alasan paling umum mengapa visa ditolak. Petugas imigrasi sangat teliti dalam memeriksa kelengkapan dan keabsahan setiap dokumen yang kamu ajukan.

Dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan persyaratan dapat memberikan kesan bahwa kamu tidak serius dalam mengajukan permohonan visa atau bahkan menyembunyikan informasi penting.

Dokumen-dokumen penting yang sering kali menjadi masalah antara lain seperti paspor yang masa berlakunya kurang dari 6 bulan setelah tanggal kepulangan yang direncanakan atau mungkin juga ada halaman yang rusak atau tulisan yang tidak jelas.

Lalu kesalahan mengisi formulir aplikasi. Kesalahan sekecil apapun, seperti penulisan tanggal lahir yang salah, dapat menjadi alasan penolakan.

Kesalahan foto yang digunakan untuk paspor atau visa harus sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, seperti ukuran, latar belakang, dan ekspresi wajah.

Kamu juga perlu menunjukkan bahwa kamu memiliki cukup uang untuk membiayai perjalanan sendiri yaitu bukti keuangan. Bukti keuangan yang umum diminta adalah slip gaji, rekening bank, atau surat sponsor dari pihak lain.

Lampirkan bukti pemesanan tiket pesawat, akomodasi (hotel, apartemen, dan lain-lain), dan jika memungkinkan, juga bukti pemesanan aktivitas yang akan kamu lakukan selama di negara tujuan.

Jika kamu masih bekerja, surat keterangan kerja yang menyatakan posisi dan masa kerja dapat memperkuat permohonan visa.

Ini tidak banyak yang meminta, namun mungkin saja beberapa negara meminta surat keterangan bebas hukuman untuk memastikan bahwa kamu tidak memiliki catatan kriminal.

Baca Juga: 5 Keistimewaan Sesekali Coba Kelas Bisnis saat Naik Pesawat

2. Tujuan kunjungan tidak jelas

Salah satu alasan umum penolakan visa adalah ketika tujuan kunjungan kamu tidak jelas atau tidak meyakinkan bagi petugas imigrasi. Petugas imigrasi ingin memastikan bahwa kamu benar-benar akan melakukan kegiatan yang disebutkan dalam permohonan visa dan akan kembali ke negara asal setelah masa berlaku visa habis.

Ini dilakukan agar mencegah penyalahgunaan visa, seperti bekerja secara ilegal atau tinggal lebih lama dari yang diizinkan. Dengan memiliki tujuan kunjungan yang jelas dan terstruktur, kamu akan memberikan kesan yang positif kepada petugas imigrasi bahwa kamu adalah seorang traveler yang bertanggung jawab dan memiliki rencana yang matang.

3. Riwayat perjalanan yang buruk

Riwayat perjalanan yang buruk dapat menjadi penghalang besar dalam permohonan visa kamu. Petugas imigrasi akan memeriksa riwayat perjalanan untuk memastikan bahwa kamu adalah seorang traveler yang bertanggung jawab.

Kamu seorang traveler yang buruk, jika kamu pernah melanggar peraturan imigrasi di negara lain, seperti overstay atau bekerja secara ilegal.

Kamu juga pernah mengalami penolakan visa sebelumnya, terutama jika alasan penolakannya serupa dengan permohonan visa kamu saat ini, dapat meningkatkan kemungkinan penolakan kembali.

Jika riwayat perjalanan menunjukkan pola yang tidak konsisten, seperti sering bepergian ke negara yang sama dalam waktu singkat, petugas imigrasi mungkin curiga bahwa kamu memiliki tujuan yang tidak sesuai dengan tujuan wisata.

4. Tidak memenuhi syarat kesehatan

Petugas imigrasi juga dapat menolak visa kamu jika tidak memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan oleh negara tujuan, seperti vaksinasi dan kondisi kesehatan.

Beberapa negara mewajibkan vaksinasi tertentu sebelum masuk wilayahnya. Pastikan kamu sudah mendapatkan semua vaksinasi yang diwajibkan.

Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, mungkin diperlukan dokumen tambahan dari dokter. Misalnya, surat keterangan kesehatan yang menyatakan bahwa kamu layak untuk melakukan perjalanan.

Verified Writer

Fatimah M

Don't look back in Anger

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya