Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebelumnya, kamu perlu tahu terlebih dulu apa itu loneliness atau kesepian?. Menurut Hawkley, Browne dan Cacioppo, kesepian adalah gambaran kebutuhan afektif untuk ditemani dan rasa memiliki, yang jika tidak ditangani maka dapat memengaruhi harga diri seseorang secara negatif.
Fenomena psikologis ini sering tertukar dengan fenomena psikologis lain. Oleh sebab itu, Gotesky membuat 4 kondisi kesepian yang sering dialami oleh seseorang. Secara prinsip, Weiss membagi tipe kesepian menjadi 4 macam.
Berikut 8 jenis kesepian dan bagaimana cara mengatasinya secara mandiri.
1. Physical loneliness
Kondisi ini dialami oleh seseorang disebabkan oleh suasana sepi yang dirasakan karena secara fisik jauh dari keramaian. Kamu terpisah dengan orang lain secara jarak dan waktu.
Contohnya, ketika kamu menunggu seseorang di tempat yang sepi pada tengah malam.
Baca Juga: 5 Etika dalam Menyampaikan Permohonan Maaf, Tak Sekadar 'Maaf ya'
2. Loneliness
Kondisi jenis inilah yang kerap seseorang alami, yaitu perasaan ditolak atau dikucilkan dari aktivitas atau hal-hal yang diminati di mana kamu justru ingin dilibatkan dan diterima.
Contohnya, tidak pernah diajak nongkrong atau makan siang bareng sama temen kantor atau teman kelas.
3. The state of feeling isolated
Kondisi ini berasal dari ketidakmampuan mengenali kondisi secara rasional dan mencari jalan keluarnya. Kamu ini membuat kamu semacam stuck sendiri dan beda dari orang kebanyakan. Ini biasanya terjadi karena masalah eksistensial.
Contohnya, ketika kamu mengalami quarter life crisis.
4. Solitude
Ini kondisi kesendirian yang dimana kamu justru terbebas dari rasa perasaan kesepian maupun terisolasi. Kamu memang memilih sendiri secara sadar, seperti makan sendiri di mall, nonton bioskop sendiri, mengerjakan tugas sendiri di cafe, tinggal sendiri di kosan dan sejenisnya.
5. Social loneliness
Nah, tipe kesepian ini biasanya muncul akibat dari perasaan tidak dilibatkan dalam suatu kelompok, merasa tidak diterima, dikucilkan, diabaikan dan kurangnya interaksi sosial. Karena kita makhluk sosial, maka hal ini menjadi kesepian yang akhirnya membuat kamu stres dan bisa berdampak negatif.
Salah satu cara untuk mengatasisocial loneliness ini adalah bergabung dan menyesuaikan diri ke dalam kelompok. Misalnya, kamu baru pindah rumah, ya kenalan sama tetangga se-RT. Begitu pun ketika kamu baru masuk kerja, minimal kenalan sama temen-temen se-tim kamu.
6. Emotional loneliness
Tipe kesepian ini yang paling banyak dirasakan oleh seseorang. Kesepian tipe ini akibat dari kurangnya attachment dan kedalaman relasi. Emotional loneliness ini biasanya dirasakan ketika kamu lagi butuh teman curhat, tidak ada orang terdekat yang bisa meluangkan waktu dan perhatian pada kamu.
Misalnya, relasi sama orang tua atau pasangan yang tidak mendalam, tidak dekat, tidak bisa berbagi perasaan dan tidak terhubung secara kuat.
7. Family loneliness
Kesepian ini biasanya hadir di relasi antara orang tua dan anak, atau antara sesama saudara di dalam keluarga. Misalnya, orang tua yang mengabaikan kebutuhan anak atau anak yang sibuk sehingga jarang memberi perhatian kepada orang tua.
Baca Juga: 9 Ciri Teman Kamu Seorang Psikopat, Perhatikan Baik-baik ya!