Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika berbicara tentang kecerdasan, yang langsung terbayang di pikiran setiap orang pasti tentang IQ, yaitu berpikir tentang orang-orang jenius yang menguasai Matematika, Fisika, Kimia, atau bahkan orang-orang yang menerima Hadiah Nobel. Ternyata kecerdasan itu bukan hanya tentang IQ tinggi.
Dikutip dari laman Science of People, perintis teori ini adalah psikolog Harvard Howard Gardener. Teorinya menunjukkan bahwa kecerdasan bukan hanya keterampilan yang dipelajari, tetapi jauh lebih bervariasi yang bukan hanya unggul dalam dunia akademis.
Howard Gardner pertama kali menjelaskan teorinya pada tahun 1983 dalam bukunya “Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences.” Dalam buku itu, Howard menjelaskan teorinya bahwa setiap orang memiliki jenis kecerdasan yang berbeda, dan mungkin mendapatkan nilai tinggi ataupun lebih rendah terhadap orang lain.
Apa itu tipe kecerdasan? Tipe kecerdasan yaitu indikator kekuatan dan area di mana seseorang unggul. Setiap jenis kecerdasan menunjukkan keterampilan atau "kecerdasan" berbeda. Nah dari teori itu, Howard menyimpulkan ada 9 jenis kecerdasan, yang manakah paling cocok untuk kamu, yuk simak ulasan ini!
1. Kecerdasan naturalis (alam)
Orang dengan kecerdasan ini, peka terhadap alam, dan suka berinteraksi dengan alam. Bisa membedakan jenis dan fungsi tumbuh tumbuhan. Suka memelihara hewan serta tumbuh-tumbuhan.
Orang dengan tipe kecerdasan ini sering memiliki ketertarikan pada botani atau zoologi, dan senang berada di luar alam.
Baca Juga: Ternyata 16 Emoji ini Mengandung Pesan Kesehatan Mental, Lho!
2. Kecerdasan Inter-Personal (hubungan antar-pribadi)
Orang yang memiliki kecerdasan tipe ini, merasa mudah untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain, teman, keluarga, sahabat dan kolega.
Orang dengan kecerdasan ini, lebih mungkin menjadi guru, aktor, pekerja sosial, dan karir lain yang menghargai kepemimpinan dan keterampilan hubungan antar-pribadi.
3. Kecerdasan pendengaran (musikal)
Kecerdasan musikal yaitu kemampuan seseorang dalam mendengarkan dan memahami sesuatu dengan lebih cepat. Orang dengan kecerdasan musikal memiliki telinga yang sensitif. Senang mendengarkan musik dan pintar memilih dan membedakan setiap nada.
Orang dengan jenis kecerdasan ini akan menemukan diri mereka secara teratur mengenali dan merenungkan musik, dan dapat mereproduksi atau membuat karya mereka sendiri. Jenis kecerdasan ini sering ditunjukkan oleh komposer, penyanyi, dan musisi.
4. Kecerdasan angka atau penalaran (matematika)
Kecerdasan matematika adalah kemampuan seseorang dalam menghitung, mengukur, dan menyelesaikan hal-hal yang bersifat abstrak dan matematis. Orang dengan kecerdasan ini, pandai menganalisis. Bisa membaca sebuah pola pada sebuah kejadian, serta bisa menghubungkannya dengan kejadian lain.
Kemudian game favorit semua tentang strategi, orang dengan seperti ini yang memiliki kecerdasan matematika. Ini adalah kemampuan untuk menghitung angka, mengukur, dan berhipotesis tentang angka. Ini memungkinkan orang dengan tipe ini unggul dalam pemikiran abstrak dan simbolik, pola pemikiran induktif dan deduktif, dan penalaran berurutan. Matematikawan dan ilmuwan mendapat skor tinggi pada kecerdasan matematika.
5. Kecerdasan kinestetik (fisik)
Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan untuk menggerakkan objek dan/atau tubuh dengan pengaturan waktu dan kesempurnaan. Orang dengan kecerdasan ini, pandai berolahraga, atau menggunakan tangannya untuk menciptakan sesuatu.
Orang yang memiliki skor tinggi pada jenis kecerdasan ini yaitu, penari, ahli bedah, atlet, atau seniman.
6. Kecerdasan spasial (Gambar)
Kecerdasan spasial yaitu, kemampuan seseorang untuk memahami, memproses dan berpikir ke dalam bentuk visual. Kecerdasan seperti ini, tertarik dengan teka-teki, labirin dan jigsaw. Bisa memvisualisasikan bagaimana sesuatu akan terlihat sebelum kamu membuatnya.
Orang seperti ini, mendapat skor tinggi pada kecerdasan spasial, karena mampu berpikir dalam bentuk tiga dimensi. Orang dengan jenis kecerdasan ini pandai merancang, memiliki imajinasi yang sangat aktif, dan pandai dalam penalaran spasial.
Mereka sering berkarier sebagai pilot, pelukis, arsitek, atau pematung. Kapasitas inti termasuk citra mental, penalaran spasial, manipulasi gambar, keterampilan grafis dan artistik, dan imajinasi aktif.
7. Kecerdasan linguistik (kata)
Kecerdasan linguistik atau kecerdasan berbahasa adalah kemampuan seseorang untuk mengungkapkan pendapat atau pikirannya melalui bahasa verbal maupun non-verbal secara jelas dan lugas dengan tatanan bahasa yang baik dan jelas.
Kecerdasan seperti ini menguasai banyak bahasa, suka menulis, dan bercerita. Orang dengan kecerdasan linguistik dapat menggunakan bahasa (atau bahkan beberapa bahasa) untuk mengkomunikasikan makna yang kompleks. Kecerdasan linguistik adalah jenis kecerdasan yang paling universal. Orang dengan kecerdasan linguistik tinggi biasanya adalah penyair, jurnalis, pembicara publik, dan novelis.
8. Kecerdasan intra-personal (hubungan antar-pribadi)
Kecerdasan intra personal adalah kemampuan seseorang yang bisa membantu diri untuk terus-menerus merefleksikan dan mengevaluasi diri sendiri kemudian mampu menerapkan pada kehidupan pribadi maupun secara profesional. Kecerdasan tipe ini, bisa merefleksikan kepribadian dirinya sendiri, merencanakan hidup dengan hati-hati untuk mencapai tujuan pribadi. Bisa memahami pikiran dan emosi diri sendiri.
Jenis kecerdasan ini berarti tidak hanya mampu memahami diri sendiri, tetapi juga kondisi manusia secara keseluruhan. Orang yang mendapat skor tinggi dalam intrapersonal cenderung menjadi pemimpin spiritual, terapis, atau Filusuf.
Baca Juga: 10 Cara Tidak Sehat dalam Upaya Meningkatkan 'Self-Esteem'
