TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya Penghasilan Tetap Tapi Belum Punya Rumah? 5 Hal ini Sebabnya!

5 hal ini bisa jadi penyebab utamanya

pexels.com/@olly

Bisa memiliki rumah sendiri adalah impian tiap pasangan yang telah menikah. Meski tak luas, namanya milik sendiri pastilah akan memberi rasa puas dan bahagia tersendiri dibanding saat masih mengontrak. Bukan hanya bagi yang sudah menikah, pekerja yang sudah memiliki gaji tetap juga ingin memiliki rumah.

Namun kenyataannya, banyak yang sudah berumah tangga bertahun-tahun, bahkan jumlah anak saat ini sudah mau dua, tapi belum juga terwujud impian punya rumah. Ada juga yang sudah bertahun-tahun bekerja namun belum juga punya rumah impian. Ada beberapa alasan yang bisa jadi penyebabnya. Apa saja? Yuk simak ulasan berikut!

Baca Juga: Nikmatnya Kuliner Sate Ikan Tanjung Khas Lombok Utara, Bikin Nagih!

1. Gaya hidup boros

Money

Benarlah kiranya pepatah bahwa hemat pangkal kaya. Ya, salah satu cara untuk mencapai kemapanan adalah mampu hidup hemat dan menghindari perilaku boros.

Gaji besar pun akan percuma kalau memiliki gaya hidup selangit, yang besar pasak daripada tiang. Alih-alih dimanfaatkan untuk tabungan, malah dihabiskan untuk tiap hari jajan makanan kekinian atau jalan-jalan.

Bukannya gak boleh, tapi perlu dianggarkan dengan matang supaya impian punya rumah tak hanya jadi khayalan.

2. Tidak memiliki target

pexels.com/@davidmcbee

Kesalahan lain yang membuat sulit untuk membeli rumah adalah tak adanya target yang jelas. Jika dari awal sudah dibuat target yang terarah, rumah apa yang diinginkan, berapa kira-kira biaya yang dibutuhkan dan tahun berapa rencananya akan dibeli.

Bisa ketahuan berapa jumlah uang yang harus dikumpulkan. Dari situlah kemudian bisa disusun strategi untuk mencapai tujuan.

3. Tak ada usaha untuk memperbesar penghasilan

pexels.com/@olly

Hidup hemat itu memang perlu, tapi tak bisa dipungkiri, kebutuhan hidup semakin meningkat dari hari ke hari. Dan jumlah peningkatannya tak sebanding dengan kenaikan gaji.

Itulah sebabnya, hidup hemat saja tak cukup. Butuh upaya untuk mencari pemasukan tambahan atau menyisihkan gaji untuk investasi. Intinya, semakin banyak pundi-pundi yang dikumpulkan, maka semakin cepatlah tercapai tujuan untuk bisa memiliki rumah yang diidam-idamkan.

4. Takut keluar dari zona nyaman

pexels.com/@anete-lusina

Ada banyak orang yang lebih terbiasa bersikap untuk menyiasati kekurangan daripada menciptakan kelebihan. Memang kita perlu bersyukur dengan apa pun yang telah Tuhan beri. Tapi bukan berarti kita tak boleh bermimpi untuk memiliki hidup yang lebih layak lagi. Tuhan gak melarang, kok!

Malah Tuhan senang dengan hamba-Nya yang bekerja keras. Dengan memiliki uang banyak, tak hanya rumah bisa dibeli, kamu pun bisa memberi manfaat pada lebih banyak orang. Bisa menyantuni kaum duafa, membantu pendidikan para anak yatim piatu, membangun jembatan desa sehingga anak-anak bisa jalan sekolah tanpa ada bahaya, membantu biaya orang sakit, dan sebagainya.

Jadi, cobalah untuk keluar dari zona nyaman dan temukan potensi besarmu. Bukankah nilai manusia itu terletak dari seberapa besar kemanfaatannya selama hidup di dunia?

Baca Juga: Jemaah Calon Haji Mataram Jadi yang Pertama Diberangkatkan dari NTB

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya