Jemaah Calon Haji Mataram Jadi yang Pertama Diberangkatkan dari NTB

Kloter 6 JCH NTB gabung dengan DKI Jakarta

Mataram, IDN Times - Sebanyak 2.042 Jemaah Calon Haji (JCH) NTB akan diberangkatkan ke Arab Saudi mulai 20 Juni mendatang. JCH NTB terdiri dari 5 kloter penuh dan satu kloter campuran yang akan bergabung dengan JCH DKI Jakarta.

JCH Embarkasi Lombok yang pertama diberangkatkan pada 20 Juni mendatang adalah kloter 1 yang berasal dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). JCH kloter 1 Kota Mataram akan masuk Asrama Haji NTB pada tanggal 19 Juni 2022.

"InsyaAllah kloter pertama jemaah haji dari Kota Mataram. Tanggal 19 Juni masuk Asrama Haji dan tanggal 20 Juni terbang ke Arab Saudi. Kita sudah rapatkan baik secara teknis, keamanan dan pelayanan jemaah," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB Zaidi Abdad dikonfirmasi di Mataram, Rabu (1/6/2022).

1. Sebanyak 32 JCH diganti jemaah cadangan

Jemaah Calon Haji Mataram Jadi yang Pertama Diberangkatkan dari NTBKepala Kanwil Kemenag NTB H. Zaidi Abdad (IDN Times/Muhammad Nasir)

Provinsi NTB mendapatkan kuota JCH tahun 2022 sebanyak 2.042 orang. Sebanyak 2.042 JCH tahun ini akan ditambah 10 pendamping haji. Dengan rincian, Kota Mataram 401 orang, Kabupaten Lombok Tengah 331 orang, Kabupaten Lombok Timur 311 orang, Kabupaten Lombok Barat 243 orang.

Kemudian Kabupaten Bima sebanyak 228 orang, Kabupaten Sumbawa sebanyak 180 orang, Kabupaten Dompu 127 orang, Kota Bima 111 orang, Kabupaten Sumbawa Barat 68 orang dan Kabupaten Lombok Utara 42 orang.

Total JCH ditambah Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) sebanyak 2.052 orang. Karena ada sebanyak 10 TPHD. Dari jumlah kuota haji 2.042 orang, kata Zaidi, sebanyak 32 JCH yang diganti jemaah cadangan. "Karena ada jemaah haji mengundurkan diri, pindah embarkasi dan meninggal dunia," ungkapnya.

Baca Juga: Gubernur NTB Rombak Kepala Dinas Jelang MXGP, Ini Alasannya! 

2. Vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk calon jemaah haji

Jemaah Calon Haji Mataram Jadi yang Pertama Diberangkatkan dari NTBIlustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Salah satu persyaratan bagi JCH yang menunaikan ibadah haji tahun 2022 adalah sudah vaksin Covid-19 dosis kedua. Zaidi mengaku pihaknya telah turun ke Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur untuk mengecek JCH yang belum vaksin.

Berdasarkan hasil pantauan, hampir semua jemaah telah vaksin dosis kedua bahkan booster. Adapun mengenai jemaah yang belum divaksin berdasarkan data Siskohat, hal itu kemungkinan datanya belum masuk secara online.

"Dan itu banyak sekali sudah vaksin tetapi tidak masuk di aplikasi Pedulilindungi. Tapi kita suuzon mereka sudah vaksin semua. Kita komunikasi dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan jemaah tidak ada masalah dengan persoalan vaksin," kata Zaidi.

3. Kloter 6 gabung dengan DKI Jakarta

Jemaah Calon Haji Mataram Jadi yang Pertama Diberangkatkan dari NTBIlustrasi rombongan jemaah haji. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Dalam setiap kloter, kata Zaidi, sebanyak 380 jemaah yang diberangkatkan. Sehingga, ada 5 kloter yang langsung diberangkatkan dari Bandara Internasional Lombok menuju Arab Saudi.

Sedangkan kloter 6 yang berjumlah sekitar 109 jemaah akan bergabung dengan DKI Jakarta. Sebelum diterbangkan ke Arab Saudi, mereka akan transit di Bandara Soekarno - Hatta.

"Memang akan bersama-sama dengan Jakarta untuk kloter 6. Mereka akan transit di Jakarta kemudian terbang bersama kloter Jakarta ke Tanah Suci," terang Zaidi.

Baca Juga: Butuh Biaya Rp600 Miliar, NTB Tak Paksakan Gelaran F1 di Mandalika 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya