5 Manfaat Hidup Minimalis ala Orang Jepang
Nilai dirimu tidak ditentukan oleh seberapa banyak barangmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut Fumio Sasaki, minimalis merupakan orang yang bisa membedakan kebutuhan dan keinginan-keinginan karena kamu ingin menampilkan citra tertentu. Dalam hal ini kamu tidak takut mengurangi benda-benda yang termasuk keinginan. Sederhananya, hidup minimalis adalah orang yang tahu persis hal-hal apa saja yang bersifat pokok bagi dirinya, dan mengurangi jumlah kepemilikam barang demi memberi ruang bagi hal-hal yang utama.
Dengan kata lain, hidup minimalis adalah upaya kamu untuk memangkas hal-hal yang tidak esensial agar kamu bisa sepenuhnya menghargai hal-hal yang memang berharga bagi dirimu.
Berikut 5 manfaat dari hidup minimalis ala orang Jepang yang ditulis oleh Fumio Sasaki dalam bukunya yang berjudul Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang.
1. Adanya ruang untuk hal yang lebih penting
Gaya hidup minimalis adalah mengurangi berbagai barang yang kurang memiliki fungsi. Mungkin kamu memiliki pakaian yang bertumpuk, padahal jarang dipakai. Dengan gaya hidup seperti ini, kamu dapat mengurangi hal tersebut.
Jika hal itu dijalankan, lemari yang tadinya penuh akan memiliki ruang lebih untuk hal-hal yang benar-benar kamu butuhkan. Hidup minimalis itu memberikan kamu ruang untuk hal yang lebih penting.
Baca Juga: 13 Tokoh Ilmuan Fisika dan Matematika yang Muncul di Film Oppenheimer
Baca Juga: Bahaya Gangguan Pedofilia, Punya Fantasi Seksual pada Anak Kecil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.