TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Gangguan Tidur dalam Psikologi Abnormal yang Perlu Diwaspadai

Apakah kamu mengalami salah satu gangguan tidur ini?

Ilustrasi gangguan tidur (foto: Pinterest)

Tidur adalah kebutuhan dasar manusia dan sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik manusia. Kapan waktu tidur kamu juga sangat penting. Tubuh manusia pada umumnya bekerja pada siklus 24 jam, dan pada waktu tertentu irama sirkadian akan memberi tanda kapan waktunya tidur.

Seberapa banyak kamu perlu tidur bisa bervariasi, tergantung pada usia kamu. Kebanyakan orang dewasa memerlukan sekitar 7-9 jam tidur setiap malam. Namun, banyak dari kita tidak mendapatkan cukup tidur, terlebih pada era digital sekarang ini. Menurut beberapa survei, sekitar 30% orang dewasa hanya mendapatkan tidur kurang dari enam jam setiap malam. Hal ini menandakan adanya indikasi gangguan tidur.

Gangguan tidur sendiri berkaitan dengan masalah kualitas, waktu, dan jumlah tidur yang dapat menyebabkan masalah dengan fungsi tubuh. Kesulitan tidur juga berkaitan dengan masalah fisik dan emosional yang dapat menyebabkan adanya gangguan terhadap kondisi mental seseorang.

Adapun gangguan tidur dalam psikologi abnormal yang rentan terjadi pada seseorang ada berbagai macam. Berikut 5 jenis gangguan tidur dalam psikologi abnormal yang perlu kamu waspadai.

1. Sleep paralysis

Pinterest

Sleep paralysis ditandai dengan ketidakmampuan sementara untuk bergerak padahal sedang berada pada transisi dari tidur kepada kondisi terjaga. Gangguan tidur ini terjadi ketika mulai tertidur atau sedang terbangun.

Sleep paralysis tampak menakutkan karena ini terjadi pada seseorang yang sedang terjaga, tapi tidak mampu bergerak. Hal ini merupakan kejadian yang umum terjadi, akan tetapi ini juga bisa menandakan kamu narkolepsi.

Narkolepsi merupakan kelainan tidur yang ditandai dengan empat gejala umum, yaitu kantuk yang berlebihan di siang hari, kehilangan kendali otot sebagai respon pada rangsangan emosional, kelumpuhan saat tidur, dan mengalami halusinasi.

2. Gangguan teror tidur

Pinterest

Gangguan teror tidur ini biasanya dimulai dengan tangisan atau teriakan mendadak pada malam hari saat penderitanya sudah tertidur. Sebagian besar yang mengalami gangguan ini adalah anak-anak. Anak biasanya akan terbangun dan terlihat ketakutan, disertai dengan keringat berlebih, detak jantung yang cepat dan nafas cepat.

Kebanyakan penderita gangguan tidur ini tidak sadar sepenuhnya dan tidak mengenali orang yang ada di sekitarnya. Penderita gangguan tidur ini dapat kembali tidur seketika itu juga tanpa menyadari kondisi sekelilingnya. Gangguan tidur ini biasa muncul pada sepertiga awal fase tidur dan belum memasuki fase rapid eye movement (REM).

Baca Juga: Foto 11 Aktris yang Sangat Mirip dengan Tokoh Aslinya

3. Sleep apnea

Pinterest

Gangguan tidur sleep apnea ini ditandai dengan kesulitan bernapas ketika seseorang sedang tertidur. Kesulitan bernapas tersebut ditandai dengan gangguan pernapasan sementara. Hal ini yang mengakibatkan seseorang tidak mengalami tidur yang nyenyak.

Seseorang yang mengalami gangguan ini biasanya sering merasa kelelahan pada siang hari. Kondisi gangguan tidur ini disebabkan karena hidung yang sempit, tonsil yang membesar, obesitas, kebiasaan merokok, obat penenang, dan mengonsumsi alkohol.

4. Sleep walking

Pinterest

Sleep walking adalah gangguan tidur berjalan dengan tetap bisa melakukan kegiatan yang biasa dilakukannya saat terjaga, namun dilakukan sambil berada dalam keadaan tertidur. Contoh sleep walking yang umum terjadi, seperti berjalan, bersiap-siap keluar rumah, menyikat gigi, dan lain sebagainya.

Selain karena faktor biologis tertentu, gangguan sleep walking ini bisa juga disebabkan oleh kondisi psikologis yang tidak disadari. Kondisi ini bisa merugikan dan beresiko tinggi terhadap kehidupan penderitanya.

Baca Juga: 13 Aktor Mirip Tokoh Sejarah Dunia yang Mereka Perankan di Film

Verified Writer

Hirpan Rosidi

Hirpan Rosidi, laki-laki kelahiran 1997 yang tidak pandai mendeskripsikan dirinya. Karena kemampuan menulisnya dibawah rata-rata, dia memiliki cita-cita yang dimana dia sendiri tidak terlalu berharap cita-citanya bisa terwujud; yaitu disalah satu rak toko buku, di antara buku-buku dari penulis besar itu, terselip satu judul buku dengan nama Hirpan Rosidi sebagai penulisnya. Berbekal lulusan Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan kecintaannya pada literasi, menjadikannya ingin membangun perpustakaan untuk anak-anak dan warga di kampungnya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya