Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di tempat kerja, bos adalah pintu pertama yang dapat membantumu menapaki karir. Oleh karena itu, kamu perlu membangun kepercayaan dengan bosmu tersebut.
Selain termotivasi saat mendapatkan kepercayaan bos atas kinerjamu, kepercayaan yang diberikan bos juga akan menjadi bekalmu untuk semakin mendongkrak kualitas diri yang kamu miliki di dalam bekerja.
Bayangkan jika bosmu tidak memiliki kepercayaan terhadapmu dalam bekerja, pasti sulit bagimu untuk dapat bekerja sama. Bahkan bisa membuatmu tidak nyaman dan betah di tempat kerja. Hingga akhirnya bisa-bisa kamu memutuskan untuk resign. Jadi, cobalah untuk menjadi pegawai yang bisa mendapatkan kepercayaan bosmu di tempat kerja.
Penilaian dari bos biasanya menjadi landasan manajemen mengenai karirmu ke depannya, misalnya seperti promosi jabatan. Maka saat kamu mendapatkannya, kenaikan gaji dan fasilitas tambahan tentu ikut mengiringimu.
Nah, sebenarnya apa sih yang bisa membuatmu agar dipercaya oleh bos? Jika kamu penasaran, kamu bisa mencoba enam tips jitu ini agar mendapatkan kepercayaan bos di tempat kerja.
1. Menguasai pekerjaan dengan sebaik mungkin
Tips yang pertama adalah menguasai pekerjaanmu dengan sebaik mungkin. Tunjukkan bahwa kamu bisa menyelesaikan semua pekerjaanmu dengan baik dan dengan hasil yang maksimal.
Kurangi kebiasaan banyak bertanya, lebih baik kamu berusaha mencobanya sebaik mungkin. Jika ternyata tidak bisa barulah kamu bertanya, namun penyelesaiannya tetap harus kamu yang mengerjakan.
Selain itu, jangan mengeluh saat mendapatkan pekerjaan di luar dari job description-mu. Anggap saja pekerjaan tambahan tersebut untuk menambah ilmumu. Dengan begitu, bosmu akan melihat bahwa kamu merupakan pegawai yang mau belajar hal-hal baru dan tidak hitung-hitungan soal pekerjaan.
Walau seperti itu, kamu tetap harus menyelesaikan pekerjaan utamamu lebih dulu, baru kemudian mengerjakan pekerjaan tambahanmu tersebut.
Baca Juga: Indahnya Pemandangan dari Bukit Malimbu di Lombok
2. Jangan ragu menunjukkan kreatifitasmu dan berusaha untuk selalu mencari solusi saat masalah datang
pexels.com/MART PRODUCTION Tunjukkanlah jika kamu memiliki nilai yang lebih dibandingkan rekan kerja lainnya, misalnya dalam hal kreatifitas. Jangan ragu dan takut saat mengeluarkan setiap ide yang kamu miliki. Yang terpenting kamu harus memikirkannya secara matang-matang terlebih dahulu sebelum menyampaikannya kepada bosmu.
Hal itu perlu kamu lakukan agar bosmu berpikir bahwa kamu bukanlah pegawai yang asal bicara karena memberikan ide yang tidak masuk akal. Sampaikanlah ide yang bisa memberikan hasil yang efektif dan efisien, dengan begitu bosmu akan memberikan respon yang positif.
Selain itu, berusahalah untuk selalu mencari solusi saat masalah datang menghampirimu ketika bekerja. Pikirkan solusi yang terbaik untuk menyelesaikannya. Alangkah lebih baik jika kamu bisa menyelesaikannya tanpa harus bosmu yang turun tangan.
Tunjukkan bahwa kamu bisa mengambil langkah terbaik tanpa harus membuat bosmu yang menyelesaikannya. Dengan begitu bosmu tahu bahwa kamu bisa diandalkan.
3. Jujur dalam bekerja dan mengatur pekerjaan dengan baik
pexels.com/Karolina Grabowska Bekerja dengan jujur adalah salah satu tips untuk mendapatkan kepercayaan dari bos. Jadi, hindari sebisa mungkin segala hal yang menjurus ke perbuatan curang atau manipulasi di dalam bekerja.
Bukan hanya termasuk tindakan tidak terpuji, namun perbuatan itu juga akan membuat citra dirimu menjadi tidak baik, baik itu di depan bos maupun di mata rekan kerjamu yang lainnya.
Selain itu, kamu juga harus bisa mengatur pekerjaanmu dengan rapi dan sebaik mungkin. Usahakan jangan sampai ada pekerjaan yang melewati deadline, kalau bisa kamu harus menyelesaikannya sebelum deadline. Berikanlah report kepada bos mengenai pekerjaanmu bahkan sebelum dia menanyakan atau memintamu untuk menghadapnya.
Baca Juga: 5 Waktu Berzakat Fitrah, Waktu Mana yang Gak Diperbolehkan?
4. Jangan perhitungan jam kerja dan bisa dihubungi saat dibutuhkan walau di hari libur
Jangan jadi pegawai yang terlalu perhitungan, terutama dalam hal jam kerja. Jika memang kamu harus lembur demi menyelesaikan pekerjaanmu, maka lemburlah.
Daripada kamu pulang cepat namun pekerjaanmu menumpuk di esok harinya. Itu malah akan membuatmu semakin kesulitan untuk menyelesaikannya.
Selain itu, jangan pernah berpikir bahwa saat weekend atau hari libur lainnya kamu bisa mematikan ponselmu atau mengabaikan telepon atau pesan dari kantor. Tidak bijak rasanya jika kamu tidak mau dihubungi atau diganggu oleh pekerjaan walau itu di hari libur.
Jadi, angkatlah telepon dan balaslah pesan dari rekan kerja atau bosmu saat mereka membutuhkan bantuanmu perihal pekerjaan. Apalagi jika itu pekerjaan yang bersifat urgent dan dadakan, sehingga harus segera diselesaikan.
5. Jadilah pegawai yang tepat waktu dan disiplin
pexels.com/RODNAE Productions Berusahalah untuk tidak datang terlambat ke tempat kerja. Jika memungkinkan, datanglah 15 menit sebelum jam kantor dimulai. Selain membuat absenmu bagus, kamu juga dalam mood yang baik karena tidak kelelahan buru-buru ke tempat kerja akibat takut terlambat.
Namun jika ternyata terjadi sesuatu yang membuatmu datang terlambat, maka segeralah minta ijin kepada bosmu dengan menjelaskan alasannya. Jika perlu kirimkan buktinya, misalnya seperti foto kamu yang terjebak macet atau tidak bisa lewat karena banjir sehingga kamu sedang mencoba mencari jalan lain.
Selain itu, berusahalah disiplin dalam bekerja. Bukan hanya dalam hal pekerjaan, namun juga perihal jam kerja yang kamu gunakan.
Misalnya dengan tidak korupsi waktu. Yang biasa terjadi adalah korupsi waktu saat jam istirahat. Jangan selalu kembali ke kantor saat sudah melewati jam istirahat. Manfaatkan jam istirahatmu sebaik mungkin tanpa harus menambahnya dengan mengambil jam kerjamu.
Baca Juga: AirAsia Akan Buka Rute Penerbangan Lombok - Australia
