Kena Scam dan Catcalling, TikToker Mia Earliana Kapok ke Trawangan
Bandingkan saat berlibur di Bali dan Gili Trawangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Utara, IDN Times - Seorang wisatawan domestik Mia Eastiana mengaku kena scam atau penipuan dan catcalling atau pelecehan seksual saat berlibur ke Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Agustus lalu. Hal itu disampaikan TikToker ini dalam akun @miaearliana. Unggahannya itu bahkan FYP (For Your Page) atau viral di TikTok.
Mia Earliana merupakan seorang TikToker dengan jumlah pengikut 382.2K dan unggahannya telah disukai sebanyak 9,6 juta users. Dalam unggahannnya, Mia Earliana mengaku kapok datang lagi Gili Trawangan.
"Catcalling bikin gue emosi sampai sekarang. Bahkan gue sempat kena pelecehan seksual. Gue beneran marah. Gue gak akan kembali lagi ke Gili Trawangan," kata Mia Earliana dalam video pendek di akun TikTok @miaearliana.
Baca Juga: Anak yang Nikah dengan Kakek di Lombok Diduga Keterbelakangan Mental
1. Mengaku kena catcalling di Gili Trawangan
Video di akun TikTok Mia Earliana tersebut kini telah disukai sebanyak 41.0K dan mendapatkan 1.246 komentar dan dibagikan sebanyak 955 kali. Mia Earliana mengatakan dirinya sering travelling ke berbagai destinasi wisata di Indonesia seperti Pulau Cinta Gorontalo, Papua, Manado dan Bali.
Mantan pramugari ini mengatakan dirinya setiap bulan berlibur ke Bali. Di Bali, ia tidak pernah mendapatkan catcalling seperti yang terjadi di Gili Trawangan.
"Gue gak pernah dapat catcalling di Bali, mau pakai baju apa juga. Tetapi di Gili, catcalling-nya benar-benar luar biasa, udah unbelievable. Baru nyampai pelabuhan, derek koper itu udah banyak sekali catcalling," tuturnya.
Bentuk catcalling itu, kata Mia Earliana, seperti ucapan-ucapan verbal. "Mbak mau ke mana, cantik, cantik. Mbak mau snorkeling gratis gak. Nih saya kasih snorkeling gratis. Mbak minta nomor WhatsApp. Mbak sini mau saya temenin. Mbak mau temenin saya gak," katanya.
Perlakuan berbeda kepada orang bule atau wisatawan mancanegara. Orang bule tidak ada yang kena catcalling meskipun naik sepeda pakai bikini. "Jadi kalau ditanya jangan salahin pulaunya. Pulaunya memang bagus tapi orangnya yang harusnya berubah," tambah Mia Earliana.
Baca Juga: Fakta-fakta tentang Gili Trawangan, Masih Bebas dari Polusi Kendaraan