TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Permainan Tradisional Indonesia Tengah, Ada Ceklek dan Bawi Ketik

Ragam permainan tradisional yang kini mulai jarang terlihat

Permainan Tradisional Ceklek (Istimewa)

Permainan tradisional kini semakin jarang dimainkan oleh anak-anak. Perkembangan teknologi menjadikan permainan tradisional ini kian punah dan mulai jarang terlihat dimainkan. 

Berikut ini ada 7 permainan tradisional yang berasal dari Indonesia bagian tengah, termasuk Nusa Tenggara Barat (NTB). Penasaran apa saja? Yuk simak uraian di bawah ini!

1. Ceklek

Permainan Tradisional (Ruangguru)

Ceklek merupakan permainan tradisional yang berasal dari Provinsi Sulawesi Utara. Permainan ini juga dikenal dengan sebutan bekel, yang dimainkan oleh hampir seluruh anak-anak perempuan di Indonesia.

Permainan dimulai dengan melakukan hompimpa atau suit untuk menentukan urutan bermain. Pemain harus melemparkan bola ke atas, lalu pemain harus mengambil bia dan bola ketika sudah memantul sekali.

2. Maggaleceng

Permainan Tradisional (Istimewa)

Maggaleceng merupakan permainan tradisional yang berasal dari Provinsi Sulawesi Barat. Permainan ini lebih dikenal dengan sebutan congklak dan lebih sering dimainkan oleh perempuan dibandingkan dengan laki-laki.

Yang dibutuhkan dalam permainan ini hanyalah papan maggaleceng atau papan kayu beserta dengan biji (biasanya biji pohon buah asam) yang berjumlah 50-70 biji. Aturannya sederhana, jika pemain menaruh biji terakhir di tempat kosong miliknya sendiri, maka biji lawan yang ada di depannya adalah miliknya. 

Baca Juga: 5 Makanan Khas Lombok yang Wajib Dicoba Selain Ayam Taliwang 

3. Tilako

Permainan Tradisional (Istimewa)

Tilako merupakan permainan tradisional yang berasal dari Provinsi Sulawesi Tengah, tepatnya dari sukubangsa yang bernama Kaili. Pada zaman sekarang, Tilako lebih populer dengan nama egrang.

Permainan ini dapat dilakukan dengan 2 cara, cara yang pertama adalah mengadu kecepatan berlari saat memainkan egrang. Cara yang kedua adalah dengan mengadu kekuatan bambu yang dinaiki.

4. Lojo/Pelojo

Permainan Tradisional (Istimewa)

Lojo atau Pelojo merupakan permainan tradisional yang berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Permainan ini merupakan permainan yang sederhana karena hanya memerlukan tempurung kelapa dan sebuah tali.

Tempurung kelapa tersebut akan dibagi menjadi 2 bagian sehingga akan membentuk sebuah mangkuk terbalik, tengah-tengah dari kedua tempurung tersebut akan dilubagi. Lubang tersebut akan dimasukan oleh sebuah tali dan permainan pun siap dimulai dengan cara mengadu kecepatan.

5. Maccuke

Permainan Tradisional (Istimewa)

Maccuka merupakan permainan tradisional yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Permainan ini lebih populer dengan sebutan permainan galah.

Akan ada sebuah lubang agar kayu bisa dicungkil, kayu akan dicungkil oleh salah satu pihak dan pihak lainnya harus menangkap kayu tersebut. Setelah itu, kayu harus dilempar ke arah pencungkil tadi.

6. Bilu-Bilulu

Permainan Tradisional (Istimewa)

Bilu-Bilulu merupakan permainan tradisional yang berasal dari Provinsi Gorontalo. Permainan ini cukup sederhana karena tidak membutuhkan alat dan bahan yang banyak.

Akan ada satu orang yang berperan menjadi burung, dan dua orang lainnya berperan menjadi pemburu. Burung bertugas mengumpulkan sesuatu, dan pemburu bertugas untuk memburu burung.

Baca Juga: 10 Gili Paling Populer di Lombok, Wajib Masuk List! 

Berita Terkini Lainnya