Resep Membuat Cerorot Khas Lombok Super Enak
Menjadi salah satu kue favorit wisatawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak makanan khas Lombok yang bisa dijadikan oleh-oleh, termasuk kue cerorot. Soal rasa memang tak perlu diragukan, keunikan dan penyajian kuliner khas Lombok yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda.
Kue spesial ini bisa menjadi oleh-oleh untuk keluarga di rumah karena tahan 2-3 hari. Anda perlu memperkirakan jarak antara Lombok dan desa atau tujuan Anda. Usahakan tidak memakan waktu lebih dari 2-3 hari agar kue cerorot masih segar enak untuk disantap.
Hampir semua makanan khas Lombok memiliki rasa yang tajam bahkan pedas, namun masih menjadi favorit wisatawan untuk mencicipinya. Nah, camilan manis ini tentu akan membuat penasaran, bukan? Simak yuk penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Belum Booster, Penumpang di Bandara Lombok Wajib Tes RT-PCR Negatif
1. Tentang kue cerorot khas Lombok
Kue cerorot merupakan jajanan khas Lombok yang memiliki karakter rasa yang cukup manis. Kue ini disajikan dengan sebungkus daun kelapa berbentuk terompet kecil.
Bahkan, kue khas ini juga tersedia di berbagai daerah di Jawa, khususnya di Jawa Tengah. Penduduk pulau Lombok biasanya mencampurkan daging buah rotan ke dalam adonan kue ini sehingga lebih enak dan khas.
Selain rasanya yang khas, cara memakan kue ini juga cukup unik. Cara memakannya adalah dengan meremukkan bagian bawah atau ujung kue, sehingga isi kue terhimpit.
Makanya nama cerorot melekat pada kue nama kue Kue khas ini bisa ditemukan di beberapa pasar tradisional di Pulau Lombok.Terutama selama puasa bulan Ramadhan, Idul Fitri, selama peringatan Nabi Muhammad, dan Nuzul Quran.
Baca Juga: Cara Membuat Jajanan Tradisional Khas Lombok Bernama Kerake Juwet