AMNT akan IPO, Gubernur NTB: Sosialisasi, Ajak Pemda Bicara
Masyarakat ingin transparansi pengelolaan dana CSR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) rencananya akan melantai ke bursa saham atau initial public offering (IPO) saham senilai USD1 miliar atau Rp15 triliun pada semester I 2023. Perusahaan tambang emas dan tembaga ini segera melakukan penawaran umum perdana.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah memberikan respons positif atas strategi bisnis AMNT ini. Namun demikian, ia meminta perusahaan pun menyosialisasikan rencana tersebut kepada masyarakat.
Termasuk berbicara kepada pemerintah daerah di NTB.
"Karena banyak orang belum tahu IPO itu apa. Jangan sampai kita komentar, memprotes ini itu karena tak paham. Sosialisasikan dulu, ajak pemerintah daerah bicara sehingga semuanya bagus," katanya di Mataram, Kamis (23/3/2023).
Baca Juga: Proyek Smelter AMMAN Penyumbang Investasi Terbesar di NTB
1. Masyarakat menginginkan transparansi pengelolaan dana CSR
Bang Zul mengatakan, masyarakat NTB menginginkan transparansi dalam pengelolaan AMNT. Terutama dalam pelaksanaan program corporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat.
Ia berharap masalah ini agar disampaikan secara gamblang dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
"Justru dengan IPO itu lebih transparan. Karena IPO itu lebih transparan, governance nya lebih terjaga dan lain sebagainya," katanya.
Baca Juga: Molor, Proyek Smelter AMNT di Sumbawa Ditargetkan Rampung 2024