Pariwisata Lotim Diproyeksikan Bangkit dengan Suguhan Berbagai Event

Event-event di Lotim diharapkan dongkrak kunjungan wisatawan

Lombok Timur, IDN Times - Dinas Parawisata (Dispar) Lombok Timur, berharap keberadaan event budaya yang telah masuk dalam calender of event Lombok Timur (Lotim) diharapkan bisa membangkitkan parawisata Lombok Timur. Utamanya setalah terdampak COVID-19 selama dua tahun terakhir.

Kepala Dinas Parawisata Lombok Timur Iswan Rakhmadi menyampaikan keberadaan event ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Lombok Timur. Harapannya tentu dapat membuat wisatawan bisa tinggal lebih lama di Lombok Timur.

"Dengan adanya event ini kami harap bisa menjadi tontonan bagi wisatawan sehingga mereka bisa betah dan lebih lama menginap di Lombok Timur," ungkapnya, Rabu (18/1/2023).

1. Penyelengaraan event bangkitkan wisata Lombok Timur.

Pariwisata Lotim Diproyeksikan Bangkit dengan Suguhan Berbagai Eventdokumen pribadi

Diakuinya, semenjak adanya kalender event ini, Parawisata Lombok Timur berlahan-lahan mulai bangkit. Banyak event yang telah diselenggarakan oleh masyarakat Lombok Timur, sehingga hal ini diakuinya bisa membuat tamu menjadi lebih nyaman.

Untuk lebih meningkatkan Parawisata Lombok Timur, sejak tahun 2022 lalu pihaknya telah bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur. Kerja sama dilakukan dalam rangka pelatihan kepada pelaku wisata, pengelola homestay, rumah makan dan masyarakat umum lainnya.

"Salah satu langkah kami untuk membangkitkan pariwisata kita dengan memberikan pelatihan kepada para pelaku wisata dan masyarakat umum lainnya, karena untuk mengembangkan wisata ini dibutuhkan SDM yang bagus dengan bekerja sama dengan BPVP Lombok Timur," ujarnya.

Baca Juga: 100 Ribu Warga Lombok Timur akan Dapat Bantuan Set Top Box

2. Dispar Lombok Timur sempat terapkan sistem buka tutup di sejumlah wisata

Pariwisata Lotim Diproyeksikan Bangkit dengan Suguhan Berbagai Eventdokumen pribadi

Pada bulan Desember lalu, sejumlah destinasi wisata di Lombok Timur kurang pengunjung dan sejumlah destinasi juga sempat ditetapkan sistem buka tutup. Hal itu dikarenakan cuaca ekstrem yang melanda daerah Lombok Timur.

Bahkan sampai saat ini sejumlah wisata, khususnya di bawah naungan BTNGR sampai saat ini masih ada yang dibuka dan tutup sampai waktu yang belum ditentukan. Ini karena dampak dari cuaca yang belum normal.

"Bahkan BTNGR juga ada yang belum dibuka sampai saat ini, karena wisata ini kan tergantung dari keadaan cuaca, terlebih destinasi yang dekat aliran sungai, air terjun, tapi InsyaAllah tahun ini pariwisata kita akan mulai bangkit dengan event ini," ujarannya.

3. Dispar Lombok Timur harapakan pemilik kolam bisa awasi pengunjung

Pariwisata Lotim Diproyeksikan Bangkit dengan Suguhan Berbagai Eventdokumen pribadi

Sementara itu, adanya wisata buatan milik pribadi yang belakangan ini menelan korban jiwa. Diharapkan pihak pengelola bisa menjalankan SOP dengan baik dan bisa melakukan pengawasan terhadap pengunjung ketika berwisata. Dengan demikian kejadian yang sama tidak terulang lagi.

"Minimal ada satu orang yang di suruh jaga untuk mengawasi pengunjung untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan, seperti kemarin yang tenggelam di salah satu kolam renang, kita harap hal itu jangan sampai terulang lagi," pungkasnya.

Baca Juga: 1.500 BLT di Lombok Timur Tidak Tersalurkan, Ada yang Sudah Meninggal 

supardi ardi Photo Community Writer supardi ardi

Saya suka menulis dan jalan-jalan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya