Berziarah ke Makam Loang Baloq, Ada Pohon Beringin Pengikat Nazar

Kembali lagi setelah nazar tercapai

Mataram, IDN Times - Makam Loang Baloq merupakan tempat wisata religi populer di Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Makam Loang Baloq lokasinya di kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan  Sekarbela, Mataram, Lombok. Makam Loang Baloq dalam Bahasa Sasak Lombok berarti lubang buaya. 

Di area makam ini memang tumbuh sebuah pohon beringin yang memiliki lubang yang konon katanya tempat tinggal sang buaya yang sudah berumur ratusan tahun. Makam Loang Baloq adalah kawasan pemakaman yang memiliki tiga makan istimewa yakni makan Ulama Maulana Syekh Gaus Abburazak, makam anak yatim dan makan Datuk Laut. 

1. Tentang makam loang baloq

Berziarah ke Makam Loang Baloq, Ada Pohon Beringin Pengikat NazarMakam Loang Baloq yang ada di Kota Mataram (wisatadilombok)

Masyarakat biasanya datang ke makam pada momen-momen tertentu untuk berziarah disertai dengan berdoa. Ada tradisi unik ziarah Makam Loang Baloq di Lombok, para peziarah kerap mengikat akar pohon beringin yang menggantung di sana sebagai pertanda ia sedang bernazar.

Ketika apa yang diniatkan terkabul, pada kesempatan berikutnya para peziarah akan datang kembali dan membuka ikatan tali plastik yang telah diikat sebelumnya saat ia bernazar. Dari sini disebut sebagai Saur Sesangi. 

Safri (50 tahun) juru kunci Makam Loang Baloq bercerita bahwa kebiasaan peziarah mengikat akar beringin itu pernah dilarang, karena mengganggu kenyamanan, kelihatannya jadi kurang bersih. Tapi peziarah tidak bisa dilarang karena memang sudah menjadi kebiasaan dari dulu. 

Baca Juga: Kisah Sukses Tiktoker Lombok, Dari Iseng-iseng Berbuah Cuan 

2. Berziarah ke makam

Berziarah ke Makam Loang Baloq, Ada Pohon Beringin Pengikat NazarMakam Loang Baloq yang ada di Kota Mataram (wisatadilombok)

Apabila nazar para peziarah dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, mereka akan datang kembali bersama keluarga dan tetangganya untuk menggelar zikir dan doa di areal makam. Sehabis berdoa mereka biasanya makan bersama di makanan yang dibawanya dan telah dipersiapkan dari rumah. Hal itu sebagai rasa syukur karena doa dan permintaannya dikabulkan. 

Doa yang dipanjatkan peziarah kepada Tuhan bermacam-macam tergantung niatnya : ada yang dipermudah jodoh nya, lancar rejekinya, meminta kesembuhan penyakit. Ada juga yang meminta ilmu kesaktian serta minta dipermudah meraih jabatan politik.

Menurut cerita Safri, banyak peziarah yang khusus datang saat malam tertentu. Mereka berdoa mengharapkan sesuatu, tapi bagi yang niatnya kurang baik, banyak juga yang celaka. 

Peziarah Makam Loang Baloq tidak hanya dari warga Lombok saja. Mereka juga datang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan mancanegara seperti Malaysia dan Timur Tengah. Sebelum terjadi bencana gempa bumi Lombok, peziarah bisa mencapai 5 sampai 10 bus wisata yang parkir di luar area makam. 

3. Gak ada tiket masuk

Berziarah ke Makam Loang Baloq, Ada Pohon Beringin Pengikat NazarMakam Loang Baloq yang ada di Kota Mataram (wisatadilombok)

Pengelola makam tidak memberlakukan tiket masuk, tapi hanya menyediakan kotak amal seiklasnya untuk biaya perawatan objek wisata Makam Loang Baloq. Selain berwisata religi, ada juga wisata kuliner, terdapat warung-warung kecil berjajar di tepi trotoar jalan menawarkan kopi, menu makanan ringan dan kuliner ikan bakar.

Letak warung warung itu di depan areal makam, seberang jalan lingkar selatan, terdapat taman di tepi pantai untuk wisata keluarga. Makam yang berada di lubang di bawah pohon beringin yang berbentuk persegi panjang adalah Makam Maulana Syekh Gaus Abburazak. 

Maulana Syekh Gaus Abburazak adalah seorang ulama dan pendakwah Agama Islam yang berasal dari Baghdad Irak yang menyebarkan Agama Islam di Palembang, lalu meneruskan perjalanan dakwahnya dan mendarat di pesisir pantai Ampenan. Makam anak yatim berada di samping bagian luar makam Maulana Syekh Gaus Abburazak dengan ukuran yang lebih kecil. Di samping makam anak yatim ini, berdampingan pula makam Datuk Laut.

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik tentang Pura Batu Bolong di Lombok

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya