2. Memenuhi persyaratan dan mengisi data dengan benar

Ilustrasi seseorang sedang mengisi data pribadi (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Merencanakan waktu pembelian tiket saja tidaklah cukup, kamu juga harus memastikan bahwa telah mengisi seluruh data diri serta data kendaraan sesuai dengan kartu identitas. Data yang akurat dan lengkap dapat memastikan sekaligus melancarkan perjalananmu, karena pihak penyelenggara kapal dapat memproses dan mengelola penumpang dengan lebih aman serta efisien, terutama dalam kondisi darurat.

Misalnya, jika terjadi perubahan jadwal atau informasi darurat, data yang akurat tersebut dapat memungkinkan pihak feri untuk menghubungi kamu dengan cepat. Dengan mematuhi prosedur ini, kamu tidak hanya membantu operasional berjalan lancar, tetapi juga menjaga keselamatan serta kenyamanan pribadi kamu sepanjang perjalanan, lho.

3. Selalu membawa perlengkapan pribadi

Ilustrasi barang di dalam tas (pexels.com/Mister Mister)

Untuk mengantisipasi hal-hal di luar prediksi, kamu harus selalu membawa perlengkapan pribadi yang meliputi air minum, makanan ringan, obat-obatan khusus, power bank, barang hiburan seperti buku, dan barang-barang lain yang mungkin dibutuhkan selama perjalanan.

Mengenai makanan dan minuman, sebenarnya bisa saja kamu membelinya di atas kapal, tetapi harganya cenderung lebih mahal, sehingga tak ada salahnya membawa perbekalan sendiri, kan?

Namun, usahakan untuk membawa makanan dan minuman secukupnya saja dan bisa mengatasi rasa lapar maupun haus saat dalam perjalanan. Penting untuk menghindari makanan berat atau pedas yang dapat menimbulkan masalah pencernaan selama di atas kapal.

4. Manfaatkan waktu luang untuk menghindari mabuk selama perjalanan

Ilustrasi wanita menikmati pemandangan dari atas kapal (pexels.com/Harun)

Faktor ini sering kali menjadi kekhawatiran, terutama bagi kamu yang baru pertama kali naik kapal feri, kan? Namun, hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa langkah sederhana. Intinya, jangan membiarkan perutmu kosong, makanlah makanan rendah lemak dan cukup minum air putih serta hindari makanan cepat saji atau pedas, karena perut kosong bisa menimbulkan rasa mual dan pusing selama perjalanan.

Selama di kapal, hindarilah berdiam diri di tempat tertutup, sebaliknya cobalah mengunyah permen karet atau permen jahe untuk membantu mengatasi mabuk laut, menghirup aromaterapi, mendengarkan musik, dan berkeliling untuk menikmati panorama sekitar kapal yang dapat membantu menyesuaikan indera gerak maupun keseimbanganmu dengan perubahan pemandangan.

Hindari juga kegiatan seperti menonton film atau membaca buku, karena tulisan dan gambar dinamis justru bisa memperburuk rasa mual dan pusing. Jika diperlukan, minumlah obat antimabuk minimal 30 hingga 60 menit sebelum keberangkatan untuk mencegah mabuk laut secara lebih efektif.

5. Prioritaskan dan perhatikan barang bawaanmu

Ilustrasi sedang mengecek barang bawaan (pexels.com/Gustavo Fring)

Bagi kamu yang membawa kendaraan sendiri, sebaiknya pisahkan barang bawaan pribadi yang benar-benar perlu dibawa ke ruang tunggu penumpang dari barang yang harus ditinggalkan di dalam kendaraan. Prioritaskan barang-barang penting seperti dokumen pribadi, gadget, dan dompet.

Cara ini efektif untuk menghindari membawa barang terlalu banyak, yang dapat merepotkan selama perjalanan. Bagi kamu yang tidak membawa kendaraan, pastikan juga tidak ada barang bawaan yang tertinggal. Agar lebih meyakinkan dan praktis, buatlah datar barang bawaan dan prioritaskan apa saja yang perlu di bawa.

6. Selalu mengikuti peraturan dan instruksi dari kru kapal

Ilustrasi seorang yang paham tentang keselamatan di kapal (pexels.com/irwan zahuri)

Terakhir, selalu ikuti peraturan dan instruksi keselamatan yang diberikan oleh kru kapal karena keamanan dan kenyamanan adalah hal yang utama. Jangan lupa untuk memperhatikan letak pintu keluar darurat, jaket pelampung, dan peralatan keselamatan lainnya.

Selama perjalanan, penting juga untuk memilih kursi kapal yang menurutmu nyaman. Jika kamu tidak menyukai goyangan akibat ombak laut, sebaiknya duduk di bagian tengah hingga belakang kapal. Sebaliknya, jika kamu merasa tidak nyaman dengan suara mesin yang kencang, tempat duduk di bagian tengah hingga depan kapal bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Itulah keenam tips naik kapal feri bagi kamu yang baru pertama kali berpergian sebagai bekal perjalanan. Semoga dengan menerapkan tips-tips tersebut, kamu bisa merasa lebih tenang dan nyaman selama perjalanan.

Baca Juga: Menyelami Keindahan Baju Adat Donggo Sambori dari NTB