MXGP Samota, Penginapan di Sumbawa Tersedia 920 Kamar 

Rumah warga diharapkan jadi penginapan alternatif

Mataram, IDN Times - Perhelatan kejuaraan dunia motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) Samota di Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) kurang dari tiga bulan lagi. Berbagai persiapan dilakukan Pemprov NTB dan Pemda Kabupaten Sumbawa, salah satunya penginapan atau akomodasi pariwisata untuk kru, pembalap dan penonton MXGP Samota.

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB menyebutkan, jumlah akomodasi pariwisata di Sumbawa sebanyak 920 kamar atau bisa menampung 1.840 orang. Sedangkan di kabupaten/kota lainnya di Pulau Sumbawa terdapat fasilitas penginapan di Sumbawa Barat, Dompu, Bima, dan Kota Bima.

1. Sebaran penginapan di Pulau Sumbawa

MXGP Samota, Penginapan di Sumbawa Tersedia 920 Kamar Ilustrasi hotel

Kepala Dispar Provinsi NTB Yusron Hadi mengatakan, telah menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sumbawa soal kesiapan akomodasi jelang balapan. Berdasarkan hasil identifikasi, jumlah penginapan di Kabupaten Sumbawa sebanyak 920 kamar.

Kemudian fasilitas penginapan lain pun terdapat di Dompu 240 kamar, Sumbawa Barat 700 kamar, Bima dan Kota Bima 700 kamar. Dalam perhelatan MXGP Samota, ia mengharapkan total jumlah penonton diizinkan menonton balapan ini sama seperti saat MotoGP Mandalika, yakni 60.000 orang.

Baca Juga: Bandara Lombok akan Buka Penerbangan Rute Kuala Lumpur 

2. Harapkan rumah warga jadi alternatif penginapan penonton

MXGP Samota, Penginapan di Sumbawa Tersedia 920 Kamar Kepala Dispar Provinsi NTB Yusron Hadi (IDN Times/Muhammad Nasir)

Antisipasi tingginya antusias penonton, Yusron berharap rumah-rumah warga pun dapat dimanfaatkan sebagai layanan jasa homestay bagi pengunjung. Situasi yang juga dilakukan saat MotoGP Mandalika lalu. 

Sehingga masyarakat juga merasakan dampak ekonomi dari event internasional tersebut.

"Besar harapan kita sama kayak MotoGP kemarin homestay, rumah warga juga yang bisa dimanfaatkan sehingga bisa digunakan sebagai alternatif penginapan penonton. Kita komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa," ujarnya.

3. Belum semua penginapan kantongi sertifikat CHSE

MXGP Samota, Penginapan di Sumbawa Tersedia 920 Kamar Protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, dan Environment Sustainability). (IDN Times/Larasati Rey)

Meskipun begitu, Yusron pun harus pula memperhatikan kualitas penginapan sudah tersedia di Sumbawa. Pasalnya, dari total 920 kamar penginapan tersedia belum seluruhnya mengantongi sertifikat CHSE. Sertifikat pelaku usaha pariwisata dalam memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

Di mana semua penginapan yang akan menjadi tempat menginap kru, pembalap dan penonton MXGP harus dipastikan mengantongi CHSE.

"Kita minta dukungan Kemenkes kerja sama dengan Dinas Pariwisata kabupaten," terangnya.

Yusron juga akan membantu dari sisi promosi pariwisata, atraksi seni budaya lokal yang ditampilkan saat gelaran MXGP Samota.

Berdasarkan jadwal, MXGP Samota digelar pada 24 - 26 Juni mendatang.

Baca Juga: Tiga Bulan Jelang MXGP Samota, Tapi Sirkuit Belum Dibangun 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya