Protes Jalan Wisata Rusak Parah, Warga Jerowaru Tanam Pohon Pisang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Puluhan warga dari Desa Pemongkong dan Seriwe Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur (Lotim) melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan kabupaten jurusan Desa Pemongkong-Seriwe, Selasa (07/02/23).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes kepada Bupati Lombok Timur, karena kondisi jalan rusak cukup parah. Padahal jalan ini merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan obyek wisata menuju pantai Kaliantan, Cemara, Tanpah Boleq dan Seriwe. Terlebih pada Jumat dan Sabtu lusa, jalan ini akan ramai dikunjungi karena ada event Bau Nyale.
1. Warga memancing dan mandi di kubangan air
Selain menanam pisang, warga juga protes dengan cara melakukan aksi teatrikal yaitu mandi dan memancing di kubangan jalan. Warga ingin menunjukkan kepada pemangku kebijakan, bahwa kondisi jalan ini kondisinya sudah sangat rusak.
Aksi teaterikal yang dilakukan warga ini sebagai bentuk protes atas lambatnya respon pemerintah kabupaten memperbaiki jalan rusak dan berlubang tersebut. "Aksi yang kami lakukan ini bentuk protes atas lambatnya pemegang kebijakan melakukan perbaikan jalan yang rusak," kata koordinator aksi, Iskandar Jayadi.
Baca Juga: Polres Lombok Timur Dalami Pelaku Pembakaran Hotel Temada
2. Pemdes usulkan perbaikan jalan sejak lima tahun lalu
Kepala Desa Serewe Hudayana mengatakan, terkait persoalan buruknya kondisi jalan ini, pihaknya telah mengusulkan perbaikan ke Pemerintah Kabupaten sejak 2019 lalu, tetapi tidak pernah ditanggapi.
"Kalo kami dari Pemdes, mungkin wajar pemuda membuat aksi sampai kayak gini, karena usulan kami dari Tahun 2019 tidak pernah direspon," ujarnya.
3. Camat sudah lapor ke bupati dan sekda
Sementara itu, camat Jerowaru, Kamaruddin saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan aksi tanam pohon pisang warga Pemongkong-Serewe. Bahkan informasi tersebut sudah disampaikan ke Bupati dan Sekda Lotim yang ada dalam group watshapp mengenai aksi tersebut.
"Aksi yang dilakukan warga merupakan hal biasa, karena meminta agar pemerintah kabupaten segera memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang, sehingga dilakukan aksi tanam pohon pisang," tegasnya.
Baca Juga: Lombok Timur Menuntaskan Persoalan Tanah dengan Program Gemapatas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.