Asyik Berpacaran, Pasangan Kekasih Dibegal di Bendungan Pandandure
Ilustrasi Begal Sepeda Motor. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Nasib nahas dialami oleh pasangan kekasih yaitu Saepul (22) tahun warga desa Gunung Rajak Kecamatan Sakra Timur dan Ummah (19) warga desa Serewe Kecamatan Jerowaru Lombok Timur (Lotim). Pasangan ini menjadi korban begal, saat tengah asyik berpacaran di Bendungan Pandandure Rabu Malam (3/5/2023) sekitar pukul 18.00 WITA.
Saepul tiba-tiba ditusuk oleh begal di bagian kepala menggunakan senjata tajam. Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan setelah dilarikan ke puskesmas oleh warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut.
1. Kronologis kejadian
Kasi Humas Polres Lotim, Iptu. Nicolas Usman (dok. Pribadi/Ruhaili)Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman mengatakan, sebelum kejadian, pasangan kekasih ini sempat duduk di pinggir bendungan. Namun seketika dua pelaku datang menghampiri korban menggunakan sepeda motor.
Salah satu dari pelaku turun dan langsung menuduh korban selingkuh. Tetapi setelah itu pelaku langsung merampas HP milik kedua korban. Korban sempat berupaya melawan dan meneriaki pelaku maling, tetapi pelaku langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam hingga mengenai bagian kepala.
"Setelah menyerang korban menggunakan senjata tajam, pelaku langsung kabur melarikan diri," tutur Nicolas.
Baca Juga: Pesisir Lombok Barat dan Bima Terancam Banjir Rob 5 - 11 Mei 2023
2. Korban mengalami luka parah di bagian kepala
Petugas puskesmas menjahit luka korban di bagian kepala (dok. Pribadi/Ruhaili)Sementara itu, melihat pacarnya berdarah di kepala, Ummah berupaya membawa kekasihnya ke rumah keluarganya yang tidak jauh dari bendungan. Baru kemudian korban dibawa ke puskesmas. Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan.
"Saat ini korban tengah dirawat intensif di puskesmas," ujar Nicolas.
3. Kasus langsung ditangani Polres Lotim
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (dok. Pribadi/Ruhaili)Kasus pembegalan ini pun saat ini sedang ditangani pihak kepolisian. Karena setelah menerima laporan dari masyarakat penyidik Polres Lombok Timur langsung diterjunkan ke lokasi untuk menggelar oleh TKP.
"Penangananya di-backup oleh Polres, kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Sejumlah saksi telah kita periksa termasuk korban," tutup Nicolas.
Baca Juga: Maling Motor di Bima Ditangkap saat Tidur, Ingin Kabur dan Ditembak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
