Mengenal Calon Kades dari Desa Aik Dewa Lombok Timur

Berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat

Lombok Timur, IDN Times - Sebanyak 53 desa di Kabupaten Lombok Timur akan melaksanakan pemilihan kepala desa secara serentak. Sebanyak 189 calon kepala desa akan bersaing pada Pilkades tanggal 15 Maret 2023 ini.

Persaingan pada Pilkades serentak tahun ini sedikit lebih ketat. Sebab sebagian besar desa yang melakukan Pilkades tahun ini memiliki calon kepala desa sebanyak lima orang. Bahkan pada tahap pemilihan sebelumnya terdapat tiga desa yang mengikuti seleksi tambahan karena memiliki bakal calon kepala desa lebih dari lima orang, termasuk di Desa Aikdewa, Kecamatan Pringgasela.

1. Menjadi kepala desa untuk membantu warga

Mengenal Calon Kades dari Desa Aik Dewa Lombok TimurIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Salah satu desa yang mengikuti tes tulis tambahan ialah Desa Aik Dewa Kecamatan Peringgasela. Di mana sebelumnya Desa Aik Dewa memiliki enam bakal calon kepala desa, namun setelah mengikuti tes tulis tambahan menyisakan lima orang calon kepala desa dan bertarung secara sengit pada pemilihan mendatang.

Salah satu calon Kepala Desa Aik Dewa yang mengikuti Pilkades serentak tahun ini ialah Saripuddin. Dia mengartakan bahwa alasan kuat dirinya maju pada Pilkades serentak ini ialah ingin lebih leluasa membantu masyarakat untuk mendapatkan kesehatan dan pendidikan. Terlebih, jauh sebelum Pilkades ini dirinya juga memang sering bergerak dalam bidang sosial terutama dalam bidang kesehatan.

Sarippudin mencalonkan diri menjadi kepala desa bersama empat orang lainnya. Mereka adalah Siti Maryam, Hairul Amri, Mahmud dan Sosiawan Putra. 

Baca Juga: PPK dan PPS Lombok Timur Keluhkan Honor Belum Dibayar Sejak Dilantik 

2. Terkendala administrasi

Mengenal Calon Kades dari Desa Aik Dewa Lombok TimurDokumen pribadi

Disebutkannya, meski fasilitas kesehatan di Lombok Timur sangat memadai dan sudah dekat dengan masyarakat, akan tetapi masih banyak masyarakat kurang mampu yang belum bisa mengakses kesehatan. Hal itu dikarenakan terkendala oleh persoalan administrasi.

Membantu masyarakat mengurus administrasi saat berobat ke Puskesmas diakuinya sudah lama ia lakukan, bahkan sebelum ada niatan untuk maju dalam kontestasi politik tingkat desa ini.

"Kalau bergerak di bidang sosial ini sudah lama. Karena banyak masyarakat kita yang tidak bisa berobat karena terkendala administrasi, BPJS yang tidak aktif, salah nama di adminduk dan lainnya itu yang sudah kami lakukan. Ini hal sepel tapi bisa berakibat patal bagi masyarakat," ujarnya.

3. Memanfaatkan program KIP

Mengenal Calon Kades dari Desa Aik Dewa Lombok TimurDokumen pribadi

Sementara pada bidang pendidikan, dirinya menyiapkan beberapa program dengan memanfaatkan program Kartu Indonesia Pintar ( KIP) dari pemerintah pusat. Ini bertujuan untuk menunjang pendidikan berkelanjutan bagi masyarakatnya, terlebih program tersebut diakui masih belum banyak dirasakan oleh masyarakat di desanya.  

Program lain yang dicanangkan ialah penyelenggaraan pekan olahraga di tingkat desa (PORDes) untuk semua kalangan usia. Termasuk memberikan keterbukaan informasi publik, pelayanan yang harmonis bagi masyarakat dan pelayanan yang cepat.

"Pada bidang pendidikan ini kami akan bekerja sama dengan lembaga pelatihan yang ada di Lombok Timur, untuk mengembangkan bakat para pemuda kita, sehingga apa yang telah didapatkan itu bisa dikembangkan dengan membuka usaha," tutup Saripuddin.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Lombok Timur Stabil Jelang Ramadan

supardi ardi Photo Community Writer supardi ardi

Saya suka menulis dan jalan-jalan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya