Seorang Ayah di Bima Tega Perkosa Anak Kandungnya hingga Melahirkan

Kota Bima, IDN Times — Seorang pria diduga menjadi pelaku pemerkosaan terhadap anak kandungnya. Pria itu berinisial ND (47) yang kini menjadi buronan Polres Bima Kota.
Pelaku tega memperkosa anak kandungnya yang masih berusia 14 tahun. Korban telah melahirkan seorang bayi laki-laki di salah satu rumah sakit di Kota Mataram.
1. Korban sudah ditangani LPA Mataram

Menurut Kapala Lembaga Perlindungan Anak Kota Mataram, Joko Jumadi, bayi korban telah lahir di Kota Mataram beberapa hari lalu. "Sayangnya, bayinya sudah meninggal dunia," kata Joko melalui pesan singkat di Mataram, Rabu (26/1/2022).
Saat ini, ujar Joko, korban sudah ditangani LPA Mataram di Balai Anak Paramitha Mataram. Korban sempat mengalami trauma, sehingga harus mendapatkan penanganan psikologi LPA Mataram.
2. Pelaku kabur

Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin Rama mengatakan, sementara pelaku yang merupakan ayah kandung korban hingga kini belum ditangkap polisi karena kabur. Pria yang berasal dari Kecamatan Sape, Kabupaten Bima itu kabur setelah warga mengetahui perbuatannya pada Juni 2021 lalu.
"Kami menetapkan pelaku sebagai daftar pencarian orang (DPO),” katanya.
Hingga saat ini, tim penyidik Polres Bima Kota belum mengetahui keberadaan ND. Namun upaya pencarian pelaku tetap dilakukan.
"Intinya kami akan buru pelaku," kata Jufrin.
3. Pelaku jadi buronan

Saat ini, ujar Jufrin, Polres Bima Kota telah berkoordinasi dengan Polresta Mataram untuk memburu pelaku. Pelaku yang merupakan ayah kandung korban juga sudah ditetapkan menjadi tersangka.
"Sudah jadi tersangka dan masih dalam buruan polisi. Dalam arti Polres Bima kota sudah keluarkan surat DPO-nya," kata Jufrin.
Diketahui, korban merupakan anak gadis yang masih duduk di bangku SMP. Dari pengakuan korban, pelaku memperkosa korban lebih dari dua kali. Pertama sekitar akhir 2020 lalu dan pada tahun 2021 lalu.
Kasus ini bermula terungkap saat korban hamil empat bulan dan bercerita bahwa yang menghamilinya adalah ayahnya sendiri. Bibi korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polres Bima Kota.