Umi Rohmi Ingatkan Jangan Ada Perundungan di Sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalilah meminta agar tidak ada perundungan di sekolah. Perundungan dilarang karena berakibat buruk bagi mental siswa.
"Tidak boleh ada bullying (perundungan) di sekolah," kata Wagub NTB yang biasa disapa Umi Rohmi, pada kegiatan Anugerah Istimewa Sekolah (AiSO) NTB, Kamis (4/5/2023).
1. Perangi perundungan
Diberitakan Antara, Umi Rohmi mengatakan lingkungan yang menyenangkan sangat penting dimiliki setiap sekolah. Karena lingkungan yang positif dapat mendukung pelajar dapat menuntut ilmu dan bertumbuh menjadi individu yang baik dengan maksimal.
"Karena itu, seluruh pihak harus sama-sama memerangi tindakan perundungan," ujarnya.
Baca Juga: 19.780 Pekerja Masih Alami Pengurangan Jam Kerja di NTB
2. Harus rukun
Menurut dia bangunan yang megah, tidak menjamin sebuah sekolah mampu menghadirkan lingkungan yang menyenangkan. Karena itu sekolah harus menjadi wadah yang baik untuk menuntut ilmu, itu berlaku untuk semua jenjang pendidikan.
"Kepala sekolah yang sukses adalah pemimpin yang mampu menghadirkan lingkungan yang sehat, yang bersih dan mampu menjadikan sekolah sebagai rumah sendiri sebagai satu keluarga yang rukun," sambung Wagub.
3. Cegah putus sekolah
Yang tidak kalah penting, menurut Wagub, bagaimana supaya peserta didik untuk tidak putus sekolah. Karena angka lama sekolah menjadi pekerjaan rumah yang yang harus di tekan di NTB.
"Merdeka belajar ini, mengajarkan kita untuk menjadikan alam semesta ini sebagai sekolah. Untuk itu, lingkungan pendidikan harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan NTB Gemilang," katanya.
Baca Juga: Ekonomi NTB Tumbuh 3,57 Persen Selama Triwulan I 2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.