Petani Tembakau di Lombok Terima DBHCHT Sebesar Rp9,7 Miliar

Dibagi kepada 5.376 kelompok penerima manfaat

Lombok Tengah, IDN Times - Buruh pabrik rokok dan petani tembakau menerima dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp9,7 miliar. Ini sebagai bagian program bantuan langsung tunai (BLT) dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Jumlah penerima bantuan BLT dari DBHCHT sebanyak 5.376 kelompok penerima manfaat (KPM)," kata Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri seperti dilansir dari ANTARA pada Rabu (23/11/2022).

1. Dapat sebesar Rp1,8 juta per KPM

Petani Tembakau di Lombok Terima DBHCHT Sebesar Rp9,7 Miliarilustrasi transaksi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia mengatakan, uang yang diterima oleh KPM dalam program ini sebesar Rp1,8 juta selama enam bulan dan diberikan secara bertahap.

Penyaluran bantuan ini dilaksanakan melalui rekening KPM yang disalurkan oleh Bank NTB yang merupakan bank milik pemerintah daerah.

"Jumlah uang bantuan yang diterima ini Rp 1,8 juta per KPM," katanya.

Ia mengatakan, berbagai program terus dilakukan pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Jaksa Serahkan Memori Kasasi Terkait Vonis Bebas Dua Pengedar Narkoba

2. Jaga inflasi

Petani Tembakau di Lombok Terima DBHCHT Sebesar Rp9,7 MiliarILUSTRASI menjemur tembakau (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Pemerintah pusat memberikan dana untuk program bantuan sosial dalam rangka menjaga inflasi dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selain itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah saat ini sedang melakukan kegiatan pasar murah di semua kecamatan dengan melibatkan para IKM di daerah setempat.

"Pasar murah ini diberikan subsidi oleh pemerintah, sehingga masyarakat yang tidak mampu dapat membeli paket sembako itu dengan harga 50 persen dari harga barang," katanya.

3. Dibagi ke 60 desa

Petani Tembakau di Lombok Terima DBHCHT Sebesar Rp9,7 Miliarilustrasi tanaman tembakau (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat atau KPM yang mendapatkan bantuan sosial tersebut bisa menggunakan uang yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Kita berharap masyarakat menggunakan bantuan ini dengan baik, supaya bermanfaat bagi keluarga," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengatakan penyaluran bantuan sosial atau bantuan langsung tunai dari DBHCHT dilakukan melalui rekening kelompok penerima manfaat.

Sasaran BLT dari DBHCHT itu menyasar 60 desa yang tersebar di 12 kecamatan dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 5.376 KPM.

Baca Juga: Pekerja di Mataram Masih Aman dari Gelombang PHK

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya