Hore! 4.600 Nelayan Lombok Tengah Diusulkan Dapat BLT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusulkan ribuan nelayan untuk mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT). Bantuan diusulkan karena nelayan juga terdampak akan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Sebanyak 4.600 nelayan telah terdaftar untuk mendapatkan bantuan sosial," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lombok Tengah, M Kamrin seperti dilansir dari Antara pada Kamis (22/9/2022).
1. Khusus nelayan, bukan pembudidaya ikan
Ribuan nelayan tersebut tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Praya Timur, Pujut, Praya Barat, serta Praya Barat Daya dan nelayan yang ada di Bendungan Batujai maupun Pengga.
Sedangkan untuk para pelaku budidaya ikan tidak diusulkan, karena program itu diberikan khusus bagi para nelayan laut atau yang memiliki mata pencaharian menangkap ikan.
"Bantuan sosial ini khusus untuk nelayan, bukan untuk para budidaya ikan," katanya.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Catcalling Merusak Citra Pariwisata, Please Stop!
2. Berharap program tepat sasaran
Dari data yang diajukan tersebut, akan kembali dilakukan verifikasi, supaya program itu tepat sasaran, karena dari ribuan data itu kemungkinan ada yang pergi ke luar negeri atau yang telah meninggal dunia.
"Verifikasi data tetap dilaksanakan sebelum diberikan bantuan," katanya.
Nelayan diharapkan bersabar sampai bantuan itu benar-benar diberikan. Harapannya, bantuan itu dapat membantu dan meringankan beban nelayan.
3. Disalurkan oleh Dinas Sosial
Untuk penyaluran program BLT BBM kepada para nelayan tersebut akan dilakukan langsung oleh Dinas Sosial. Karena pihaknya hanya mengusulkan data jumlah nelayan di Lombok Tengah. Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan bisa membantu para nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
"Penyaluran tergantung dari dinas sosial," katanya.
4. Usulan tambahan bansos
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah mengusulkan anggaran tambahan bantuan sosial (Bansos) Rp5 miliar di APBD Perubahan 2022 untuk menekan inflasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Rp 5 miliar untuk BLT tambahan telah diusulkan ke DPRD Lombok Tengah dan saat ini sedang dibahas," kata Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya.
5. Jaga kestabilan harga sembako
Dana tambahan untuk program BLT tersebut akan diberikan kepada 65000 penerimaan manfaat seperti nelayan dan warga kurang mampu. Selain itu, anggaran tambahan bantuan sosial itu akan digunakan untuk kegiatan padat karya dan operasi pasar guna menjaga kestabilan harga sembako.
"Anggaran tambahan bansos ini diberikan kepada warga yang belum menerima bantuan sosial lainnya. Kalau sudah dapat, mereka tidak bisa mendapatkan bantuan dobel," katanya.
Baca Juga: Petani yang Mau Beli BBM Subsidi Harus Punya Surat Rekomendasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.