10.900 UMKM di Lombok Timur Dapat Bansos dari Pemerintah

Diharapkan dapat membantu pelaku UMKM

Lombok Timur, IDN Times - Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan, sebanyak 10.900 UMKM di daerah setempat diberikan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah pusat. Tujuannya dalam rangka mendukung usaha yang dijalankan.

"Masing-masing UMKM mendapat dana Rp 600 ribu per orang," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lombok Timur, Hj. Masnan seperti dikutip dari ANTARA pada Kamis (6/10/2022).

1. Diharapkan dapat membantu UMKM

10.900 UMKM di Lombok Timur Dapat Bansos dari Pemerintahilustrasi uang tunai baru (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Ia mengatakan, dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM, karena sejumlah aspek ekosistem seperti kebijakan, keuangan dan permodalan sangat penting agar UMKM dapat berjalan dengan baik. Sehingga pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran untuk membantu masyarakat dampak dari kenaikan bahan bakar minyak dan menjaga inflasi.

"Di lain sisi UMKM masih terbentur pada akses permodalan," katanya.

Baca Juga: Gak Pakai Biaya, Calon TKI NTB Semringah Berangkat Kerja ke Malaysia

2. Manfaatkan digitalisasi

10.900 UMKM di Lombok Timur Dapat Bansos dari Pemerintahilustrasi sibuk produktif dan menghindari bermain gadget (unsplash.com/Corinne Kutz)

Ia mengatakan, Kabupaten Lombok Timur sendiri sudah memberdayakan sistem digitalisasi pada sebagian UMKM. Sehingga ia berharap digitalisasi segera edukasi ke masyarakat, agar mereka paham dan berpindah dari sistem offline menuju online.

"Kemajuan digitalisasi ini harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat atau para pelaku UMKM untuk menawarkan hasil produk unggulan mereka, tidak hanya di daerah tapi bisa ke luar daerah," katanya.

3. Pembayaran dan pembukuan digital

10.900 UMKM di Lombok Timur Dapat Bansos dari Pemerintahtechadvisor.co.uk

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani pada kesempatan tersebut mengatakan, Webinar G20 GPFI High Level Symposium tersebut dapat memberikan manfaat dalam menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar, digitalisasi juga ikut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Digitalisasi sangat penting mendorong inklusi keuangan, karena digitalisasi semua orang dapat mengakses keuangan dan biaya transaksi lebih rendah.

"Pemerintah telah menerapkan digitalisasi, mulai dari memperkenalkan pembayaran digital, juga pembukuan atau pencatatan digital," katanya.

Baca Juga: Jaksa Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Terdakwa Kasus Labuhan Haji

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya