Waspada! Angin Kencang Melanda Wilayah NTB 

Gelombang tinggi mencapai 4 meter

Mataram, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang selama tiga hari ke depan.
BMKG Stasiun Meteorologi ZAM memprediksi wilayah NTB dilanda angin kencang. Kecepatan angin di wilayah NTB mencapai 40 kilometer per jam.

"Potensi angin kencang masih dapat berlangsung hingga 3 hari ke depan," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM Lombok, Agung Angga Dwik Sanjaya dikonfirmasi IDN Times, Selasa (23/8/2022).

1. Penyebab angin kencang di wilayah NTB

Waspada! Angin Kencang Melanda Wilayah NTB Ilustrasi gelombang tinggi menerjang daerah pesisir. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Agung menjelaskan penyebab angin kencang yang terjadi beberapa hari ini di NTB. Yaitu, karena adanya pusat tekanan udara rendah di wilayah laut sekitar Filipina dan pusat tekanan udara tinggi di Australia bagian selatan.

Angin bertiup dari pusat tekanan tinggi ke pusat tekanan rendah. Karena terjadi perbedaan tekanan yang cukup signifikan, sehingga berdampak pada peningkatan kecepatan angin di wilayah NTB sekitarnya.

Baca Juga: Khawatir Gempa Susulan, 30 Pasien Dirawat di Halaman RSUD Selong

2. Waspadai pohon tumbang

Waspada! Angin Kencang Melanda Wilayah NTB Ilustrasi angin kencang (IDN Times/Sukma Sakti)

Pihaknya mengimbau masyarakat NTB lebih wasapada terhadap dampak langsung ataupun tidak langsung dari fenomena angin kencang ini. Mitigasi juga bisa dilakukan untuk mewaspadai dan mengantisipasi dampak yang terjadi.

"Seperti tumbangnya pohon, tiang, baliho, hati-hati dalam berkendara khususnya sepeda motor, dan dampak angin kencang lainnya yang dapat mengancam keselamatan," sarannya.

3. Gelombang tinggi di tiga wilayah perairan NTB

Waspada! Angin Kencang Melanda Wilayah NTB Ilustrasi gelombang tinggi menerjang daerah pesisir pantai di Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

BMKG Stasiun Meteorologi ZAM juga meminta pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir untuk mewaspadai gelombang tinggi di atas 2 meter. Bahkan, potensi gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di tiga wilayah perairan NTB.

Tiga wilayah perairan itu adalah Selat Lombok bagian selatan dengan tinggi gelombang air laut 2,5 - 4 meter. Kemudian Selatan Alas bagian selatan dan Samudera Hindia selatan NTB dengan tinggi gelombang air laut hingga 4 meter.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Bali-Lombok, MGPA: Sirkuit Mandalika Aman!

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya