Viral! Video Anak Dikurung dalam Karung di Sumbawa Barat 

Polisi tangkap pelaku dan dalami motif

Sumbawa Barat, IDN Times - Video dugaan penganiayaan terhadap anak di Kabupaten Sumbawa Barat sempat viral di media sosial. Kasus dugaan penganiayaan anak tersebut menyita perhatian publik.

"Tadi malam, terduga pelaku sudah kami amankan dan saat ini dalam penanganan kepolisian," ungkap Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin melalui Kasi Humas Ipda Eddy Soebandi, Jumat (1/7/2022).

1. Polisi dalami kasus penganiayaan

Viral! Video Anak Dikurung dalam Karung di Sumbawa Barat (Ilustrasi penganiayaan) IDN Times/Sukma Shakti

Perihal viralnya video tersebut, Soebandi mengatakan Kapolres Sumbawa Barat meminta masyarakat untuk tidak menghakimi apa yang ada di video itu. Polisi tengah mendalami kasus video penganiayaan terhadap anak tersebut.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan komentar atau tanggapan yang rawan dan memancing terjadinya konflik yang nantinya mengganggu ketertiban umum," harapnya.

Baca Juga: Mafia Tanah di Lombok Tilap Uang Korban Rp11,8 Miliar Buat Bayar Utang

2. Masyarakat diminta jaga kondisivitas

Viral! Video Anak Dikurung dalam Karung di Sumbawa Barat Terduga pelaku penganiayaan saat diamankan polisi. (Dok. Polres Sumbawa Barat)

Ia meminta agar masyarakat menjaga kondusivitas daerah agar dalam berkehidupan sosial masyarakat nyaman dan tenteram.

"Menjaga kondusivitas merupakan tanggung jawab kita bersama dan momentum yang sakral ini, Bhayangkara semakin dicintai," ujarnya.

3. Kekerasan terhadap anak di NTB capai ratusan kasus tahun 2021

Viral! Video Anak Dikurung dalam Karung di Sumbawa Barat ilustrasi kekerasan pada perempuan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB, kasus kekerasan terhadap anak masih cukup tinggi. Pada 2021, DP3AP2KB NTB mencatat ada ratusan kasus kekerasan terhadap anak.

Dengan rincian, kekerasan terhadap anak perempuan sebanyak 467 kasus dan kekerasan terhadap anak laki-laki sebanyak 131 kasus.

Bentuk kekerasan terhadap anak di antaranya berupa kekerasan fisik. Untuk kekerasan terhadap anak perempuan dalam bentuk kekerasan fisik sebanyak 37 kasus. Sedangkan kekerasan fisik terhadap anak laki-laki sebanyak 57 kasus yang tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB.

Baca Juga: Modus Licin Anak di Bawah Umur Jualan Sabu di Mataram

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya