Viral Kasus Omicron di Lombok Timur, Kadikes: Belum Terkonfirmasi!

Belum ada info penambahan kasus Omicron dari Balitbangkes

Mataram, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan kasus COVID-19 varian Omicron belum terkonfirmasi di Kabupaten Lombok Timur. Sebelumnya beredar informasi tiga warga Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, NTB diduga terpapar Omicron, dua di antaranya merupakan ibu hamil.

Kepala Dinkes Provinsi NTB dr. Lalu Hamzi Fikri yang dikonfirmasi IDN Times, Rabu (2/2/2022) mengatakan bahwa informasi mengenai adanya tiga warga Lombok Timur yang diduga terpapar omicron telah diklarifikasi oleh Kepala Dinkes Lombok Timur. Dia mengatakan bahwa sampai saat ini belum keluar hasil Whole Genome Sequencing (WGS) dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan.

"Sudah diklarifikasi Kadikes Lotim. Perlu WGS untuk memastikan warga yang terpapar Omicron," jelas Fikri.

1. Belum ada penambahan kasus Omicron di NTB

Viral Kasus Omicron di Lombok Timur, Kadikes: Belum Terkonfirmasi!ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Fikri menjelaskan sampai saat ini belum ada penambahan kasus Omicron di NTB. Pasalnya, sampai saat ini belum ada informasi dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan mengenai penambahan kasus Omicron di NTB.

Karena sampai hari ini belum ada hasil WGS terbaru yang dikeluarkan Balitbangkes Kemenkes mengenai penambahan kasus Omicron di NTB. "Sampai saat ini kami belum ada info penambahan kasus baru Omicron secara resmi dari Badan Litbangkes," tutur Fikri.

Baca Juga: Satu Pasien Omicron di NTB Meninggal Usai Terjangkit Transmisi Lokal 

2. Masih dua kasus Omicron di NTB

Viral Kasus Omicron di Lombok Timur, Kadikes: Belum Terkonfirmasi!ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Mantan Direktur RSUD Provinsi NTB ini mengatakan kasus Omicron yang terkinfirmasi di NTB masih tetap dua kasus berdasarkan hasil WGS dari Balitbangkes Kemenkes yang keluar hasilnya 20 Januari 2022. Dua warga terpapar COVID-19 varian Omicron di NTB masing-masing satu orang berasal dari Kota Mataram dan satu orang dari Kabupaten Sumbawa.

Satu pasien Omicron inisial SBS (61) asal Kota Mataram telah meninggal dunia. SBS terkonfirmasi positif pada tanggal 13 Desember 2021 di RSUD Kota Mataram dan meninggal dunia pada 14 Desember 2021. Hasil penelusuran yang dilakukan Dinas Kesehatan, ternyata pasien terpapar Omicron asal Kota Mataram ini belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama maupun kedua.

Sedangkan satu pasien Omicron dari Kabupaten Sumbawa inisial JDH (72) sudah dinyatakan sembuh. Pasien ini baru menerima vaksinasi dosis pertama dengan jenis vaksin Astrazeneca (AZ). Pasien inisial JDH terkonfirmasi positif pada tanggal 26 Desember 2021 di RSUD HL Manambai Abdulkadir Sumbawa.

3. Viral tiga warga Lombok Timur terpapar omicron

Viral Kasus Omicron di Lombok Timur, Kadikes: Belum Terkonfirmasi!ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Sebelumnya beredar informasi tiga warga Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, NTB diduga terpapar virus Omicron. Dua di antaranya merupakan ibu hamil.

Kepala Puskesmas Aikmel dr Maskuri mengatakan kedua ibu hamil yang diduga terpapar Omicron sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R.Soedjono Selong dan satu menjalani isolasi mandiri. Dugaan ditemukan dua ibu hamil terpapar virus baru COVID-19 tersebut saat dilakukan pemeriksaan dan dilakukan skrining.

Baca Juga: 26.996 Buruh Migran Asal NTB Dipulangkan dalam Setahun

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya