Tiket MotoGP Mandalika 2023 Baru Terjual 20 Ribu Lembar
Penonton MotoGP Mandalika 2022. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Mataram, IDN Times - Tiga pekan menjelang perhelatan MotoGP Mandalika 2023, jumlah tiket yang terjual baru sekitar 20 ribu lembar. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menargetkan jumlah tiket MotoGP yang terjual sebanyak 60 ribu lembar.
Direktur Teknik dan Operasi MGPA, Samsul Purba menjelaskan dari 20 ribu lembar tiket yang sudah terjual, sekitar 25 persen warga NTB. Sementara 75 persen berasal dari luar NTB.
"Kurang lebih 20 ribuan tiket sudah terjual. Itu yang sudah dibayar. Kemudian ada yang lagi booking. Kita tetap tingkatkan supaya penjualan tiket MotoGP terus naik," kata Samsul Purba dikonfirmasi di Mataram, Selasa (26/9/2023).
1. Targetkan lebih banyak penonton dari NTB dan Bali
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)Berdasarkan tiket yang sudah terjual, penonton lebih banyak dari luar NTB. Dengan komposisi 25 persen warga NTB dan 75 persen dari luar NTB. Pihaknya menargetkan penonton lebih banyak dari NTB dan Bali mengingat keterbatasan akomodasi.
"Kita inginnya masyarakat NTB yang banyak sama Bali. Supaya masalah akomodasi bisa teratasi. Tapi sejauh ini banyak dari luar NTB," katanya.
Pihaknya tidak menargetkan banyak penonton dari luar negeri, karena penerbangan langsung ke Lombok masih sedikit. Saat ini, hanya ada penerbangan langsung internasional rute Lombok - Singapura dan Lombok - Kuala Lumpur.
Baca Juga: Diangkut dari Spanyol, 3 Kontainer Logistik MotoGP 2023 Tiba di Lombok
2. Bersaing dengan Malaysia
Direktur Teknik dan Operasi MGPA Samsul Purba. (IDN Times/Muhammad Nasir)Ia mengatakan tamu luar negeri yang khusus dari Dorna Sports jumlahnya sekitar 1.000 orang. Samsul Purba melihat gelaran MotoGP Mandalika memang bersaing ketat dengan Malaysia. Karena didukung aksesibilitas ke Malaysia dan harga tiket pesawat yang lebih murah.
"Sekarang tiket penerbangan ke Kuala Lumpur lebih murah. Sekarang dari Jakarta - Lombok Rp1,3 juta, sedangkan dari Kuala Lumpur - Lombok cuma Rp600 ribu," terangnya.
Menurut Samsul Purba, akomodasi juga masih menjadi permasalahan di NTB. Kapasitas akomodasi perhotelan di Lombok hanya 23 ribu kamar. Untuk itu, pihaknya berharap penonton banyak dari Bali. Karena bisa bolak-balik dari Bali ke Lombok.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT. ASDP untuk menambah kapal penyeberangan rute Lombok - Surabaya, Lombok - Banyuwangi dan Lombok - Bali. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan maskapai Garuda Indonesia untuk menambah extra flight rute Lombok - Jakarta, Lombok - Surabaya dan Lombok - Bali.
3. Tiket kelas deluxe dan premiere sudah ludes terjual
Tribun penonton di Sirkuit Mandalika (IDN Times/Umi Kalsum)Tiket MotoGP dijual dalam lima kategori, yaitu General Adminission, Regular Grandstand, Premium Grandstand, Deluxe Class, dan Premiere Class. Kelas General Adminission atau Festival pada speed race hari Sabtu dilepas seharga Rp250.000 dan main race pada hari Minggu Rp500.000. Sedangkan untuk paket weekend pass dijual Rp700.000.
Kemudian untuk Regular Grandstand, harga tiket hari Sabtu dijual Rp650.000, sedangkan hari Minggu Rp1.000.000. Sementara untuk paket weekend pass dijual seharga Rp1.500.000.
Selanjutnya Premium Grandstand, harga tiket hari Sabtu dijual seharga Rp1.000.000, sedangkan hari Minggu Rp1.500.000. Sementara paket weekend pass dijual seharga Rp2.300.000.
Kategori Deluxe Class dijual seharga Rp15.000.000 untuk menonton selama 3 hari. Sedangkan Premiere Class dijual seharga Rp20.000.000 untuk menonton selama 3 hari.
Samsul Purba mengungkapkan tiket MotoGP kelas deluxe dan premiere sudah ludes terjual. Yang sudah habis tiket yang mahal-mahal. Harganya Rp20 juta sama Rp15 juta sudah habis," ungkapnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bima dan Bupati Lotim Dilarang Mutasi Pejabat Tanpa Izin
