Terseret Air Bah 7 Kilometer, Pelajar di Lombok Barat Ditemukan Tewas 

Korban ditemukan setelah tiga hari pencarian

Lombok Barat, IDN Times - Seorang pelajar atas nama Royan (16) ditemukan meninggal dunia setelah terseret air bah saat berenang di Sungai Kuripan BTN Griya Menang, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (6/12/2022). Jenazah korban ditemukan setelah tiga hari pencarian dan terseret sejauh 7 kilometer dari lokasi kejadian.

Sebelumnya, pada Minggu (4/12/2022), Kantor SAR Mataram menerima laporan pada pukul 13.15 Wita, bahwa seorang pelajar terseret air bah di Sungai Kuripan. Korban berenang di Sungai Kuripan bersama tiga orang temannya.

1. Korban ditemukan di Sungai Dodokan Lembar

Terseret Air Bah 7 Kilometer, Pelajar di Lombok Barat Ditemukan Tewas Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)

Pelaksana Tugas Kepala Kantor SAR Mataram, Muhdar mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Dodokan Dusun Ketirik, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Korban atas nama Royan (16) warga Dusun Puyahan Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Lombok Barat ditemukan Selasa (6/12/2022) sekitar pukul 08.25 Wita.

"Tadi jasad korban ditemukan kurang lebih 7 kilometer dari lokasi kejadian. Saat ini jenazah korban sudah berada di rumah duka," kata Muhdar.

Baca Juga: Pengakuan Emak-emak Penjual Sabu:  Demi Belanja Anak Sekolah! 

2. Jasad korban mengapung di pinggir sungai

Terseret Air Bah 7 Kilometer, Pelajar di Lombok Barat Ditemukan Tewas Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian. (Dok. SAR Mataram)

Korban ditemukan oleh masyarakat sekitar dan langsung menginformasikan kepada tim SAR gabungan. Saat itu, salah seorang warga melihat jasad yang mengapung di pinggir sungai. Tim SAR yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi penemuan dan melakukan proses evakuasi.

Jenazah dipastikan adalah Royan yang hilang dan sudah dicari sejak dua hari lalu. "Dengan telah ditemukannya korban, operasi pencarian dan pertolongan dinyatakan ditutup," terang Muhdar.

3. Tiga teman korban selamat

Terseret Air Bah 7 Kilometer, Pelajar di Lombok Barat Ditemukan Tewas Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian. (Dok. SAR Mataram)

Sebelumnya, pada Minggu (4/12/2022), Royan dan tiga orang temannya sedang mandi di sungai. Seketika, air bah menerjang mereka berempat. Akibat kejadian tersebut, Royan tenggelam terseret arus, sementara tiga temannya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai.

Atas kejadian tersebut, tim SAR diterjunkan ke lokasi. Tim SAR yang tiba di lokasi berupaya mencari korban dengan menggunakan alat bantu tali sebagai pengaman dan melakukan penyelaman di titik korban dicurigai hilang. Namun hingga pukul 18.00 Wita korban belum ditemukan.

Tim SAR mendapatkan kendala dalam pencarian korban, yaitu meningkatnya debit air akibat intensitas hujan yang cukup tinggi. Sehingga arus air sungai menjadi deras dan jarak pandang terbatas akibat air yang keruh. Tim SAR gabungan yang terlibat dari unsur TNI, Polri, BPBD, Tagana, pihak keluarga, masyarakat setempat dan lainnya.

Baca Juga: Proyek Nasional 2023, Jembatan Gantung Dibangun di Lombok Barat

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya