Tenggelam di Bendungan, Pria Paruh Baya di Lombok Ditemukan Tewas
Pria paruh baya yang tenggelam di Bendungan Pengga ditemukan meninggal dunia. (dok. SAR Mataram)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Pria paruh baya atas nama Kemat alias Amiq Sari (55), warga Dusun Karang Gol Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, NTB yang dilaporkan tenggelam saat mencari ikan di Bendungan Pengga ditemukan meninggal dunia, Selasa (16/8/2022).
Korban tenggelam saat mencari ikan di Bendungan Pengga pada Senin (15/8/2022) sekitar pukul 08.00 Wita. Setelah Tim SAR melakukan pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan pada Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 10.50 Wita dalam kondisi sudah tak bernyawa.
1. Jarak cukup jauh menyebabkan uoaya pertolongan korban tak berhasil dilakukan
Tim SAR mengevakuasi jenazah pria paruh baya yang tenggelam di Bendungan Pengga. (dok. SAR Mataram)Kejadian bermula saat Kemat bersama warga menangkap ikan menggunakan jaring atau jala dengan masing-masing menggunakan perahu. Tiba-tiba korban jatuh dari sampannya dan berteriak minta tolong. Rekannya yang mendengarkan teriakan tersebut bergegas menuju korban.
Namun, jarak yang cukup jauh menyebabkan upaya pertolongan tidak berhasil dilakukan, korban tenggelam sebelum tiba di lokasi kejadian. Warga setempat pun melakukan pencarian dan melaporkannya ke pihak terkait.
"Terima laporan pagi kemarin dari Damkar Lombok Tengah," kata Kepala Kantor SAR Mataram, Selasa (16/8/2022).
Baca Juga: Pria Paruh Baya di Lombok Tenggelam saat Mencari Ikan di Bendungan
2. Korban tersangkut di rescue net
Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)Tim rescue dilengkapi dengan peralatan selam, perahu karet bermesin, dan peralatan pendukung lainnya diberangkatkan untuk melakukan pencarian bersama TNI, Polri, BPBD, Pemadam Kebakaran, Pol PP, warga setempat dan lainnya.
Setelah melakukan penyisiran melalui permukaan air, penyelaman, dan menggunakan rescue net sejak kemarin, akhirnya Tim SAR gabungan menemukan korban hari ini sekitar pukul 10.50 Wita dengan kondisi meninggal dunia.
"Ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, korban tersangkut di rescue net yang telah dipasang sebelumnya. Selanjutnya langsung diserahkan ke pihak keluarga," terang Nanang.
3. Bendungan keruh dan berlumpur mengakibatkan penyelaman tak efektif
Proses pencarian korban. (Dok. SAR Mataram)Posisi pemasangan rescue net disesuaikan dengan lokasi yang ditunjukan oleh alat aqua eye. Kondisi air bendungan yang keruh dan berlumpur, mengakibatkan penyelaman tidak efektif.
"Akibat jarak pandang yang sangat terbatas saat penyelaman, sehingga kita gunakan rescue net," jelas Nanang.
Kemat alias Amaq Sari (55) tenggelam saat sedang mencari ikan di Bendungan Pengga, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah pada Senin (15/8/2022) sekitar pukul 08.00 Wita. Korban merupakan warga Dusun Karang Gol, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah melalui Kapolsek Praya Barat Daya Iptu Syamsul Bahri menyampaikan kronologis kejadiaan berdasarkan keterangan dari rekan korban atas nama Pajar alias Amaq Doni (57) tahun, warga Dusun Karang Gol, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Sekitar pukul 07.30 Wita, korban bersama beberapa warga berangkat ke Bendungan Pengga untuk menangkap ikan dengan menggunakan jaring atau jala.
Baca Juga: Terungkap! Hasil Autopsi Guru TK di Mataram yang Dibunuh Kekasihnya
