Tahun 2022, NTB Targetkan Realisasi Investasi Rp15 Triliun 

Realisasi investasi di KEK Mandalika capai Rp2,7 triliun

Mataram, IDN Times - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan realisasi investasi tahun 2022 sebesar Rp15 triliun. Tahun 2021 lalu, realisasi investasi di NTB mencapai Rp12 triliun lebih.

Target realisasi investasi sebesar Rp15 triliun tahun 2022 optimis dapat dicapai. Apalagi dengan gelaran World Superbike (WSBK) 2021 dan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika berdampak terhadap minat investor di NTB.

"Tahun ini kita targetkan realisasi investasi Rp15 triliun. Kalau tahun kemarin kita targetkan Rp13 triliun," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB Mohammad Rum dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Kamis (3/3/2022).

1. Realisasi investasi di KEK Mandalika capai Rp2,7 triliun.

Tahun 2022, NTB Targetkan Realisasi Investasi Rp15 Triliun Infrastruktur pendukung yang dibangun di KEK Mandalika (IDN Times/Muhammad Nasir)

Rum menjelaskan realisasi investasi di NTB tahun 2021 sebenarnya bisa tembus angka Rp14 triliun. Namun karena PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terlambat melaporkan realisasi penanaman modalnya, sehingga realisasi investasi di NTB tercatat sekitar Rp12 triliun lebih pada 2021.

Disebutkan, realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikelola ITDC mencapai Rp2,7 triliun. "Kalau yang dilaporkan ITDC tidak terlambat kita mencapai angka Rp14 triliun. Tapi karena ada Rp2,7 triliun terlambat dilaporkan ITDC maka realisasinya Rp12 triliun lebih," sebut Rum.

Baca Juga: Penonton MotoGP Disiapkan 278 Angkutan Gratis 

2. Rencana pembangunan mal di KEK Mandalika

Tahun 2022, NTB Targetkan Realisasi Investasi Rp15 Triliun Kepala DPMPTSP NTB Mohammad Rum (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pada 2021, sebenarnya ada rencana investor untuk membangun mal atau pusat perbelanjaan di KEK Mandalika. Namun sampai saat ini, belum terealisasi. Pihaknya terus berupaya agar investor yang telah berencana menanamkan investasinya di NTB agar secepatnya terealisasi.

Pemprov NTB memberikan kemudahan bagi investor yang berencana menanamkan investasinya di Pulau Lombok maupun Sumbawa. Dengan memfasilitasi kemudahan perizinan dan membantu apabila ada kendala yang dihadapi di lapangan.

"Kalau bangun mal di Mandalika belum terealisasi. Investor yang bersangkutan belum hubungi saya lagi. Karena namanya investor, kadang ada semangat-semangatnya. Kita tunggu saja. Tetap kita berupaya," ujarnya.

3. Investasi di sektor pariwisata

Tahun 2022, NTB Targetkan Realisasi Investasi Rp15 Triliun Salah satu pusat perbelanjaan di Kota Mataram (IDN Times/Muhammad Nasir)

Salah satu investasi di sektor pariwisata yang sedang berjalan pada 2022 adalah pembangunan 200 villa dan club house premium di lahan perbukitan atas Pantai Torok Aik Belek Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah. Investornya adalah PT Samara Lombok dengan nilai investasi mencapai Rp2 triliun.

Pantai Torok merupakan gugusan pantai selatan Lombok Tengah yang dikenal memiliki zona pantai lebar dan luas seperti Selong Belanak dan Pantai Serangan. Selain pemandangan, kawasan yang belum terjamah industri pariwisata ini diharapkan dapat dipertahankan keaslian dan keasriannya.

President Director PT Samara Lombok Daniel Franklin saat bertemu Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan beberapa waktu lalu mengatakan kawasan Pantai Torok yang masih alami merupakan kawasan wisata cukup menjanjikan perkembangannya dalam rentang waktu 10 tahun ke depan.

Kawasan Pantai Torok berjarak 30 menit menuju Sirkuit Mandalika. Sedangkan jaraknya dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid sekitar 30 km.

Baca Juga: Dompu Berikan "Reward" Tiket Nonton MotoGP untuk Nakes 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya