Seorang Perempuan di Lombok Tewas Tersambar Petir saat Panen Padi 

Korban memanen padi saat sedang hujan

Lombok Tengah, IDN Times - Seorang perempuan bernama Seni alias Inaq Ben (47) asal Dusun Selak, Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah tewas tersambar petir saat sedang panen padi.

Korban tewas tersambar petir saat sedang panen padi di Dusun Selangaran, Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (273/2023) sekitar pukul 15.45 Wita.

"Identitas korban atas nama Seni alias Inaq Ben, perempuan, berusia 47 tahun, alamat Dusun Selak Desa Kidang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah," kata Kapolsek Praya Timur Iptu Supardi.

1. Panen padi saat sedang hujan

Seorang Perempuan di Lombok Tewas Tersambar Petir saat Panen Padi Jenazah korban saat dibawa ke rumah duka. (dok. Polres Lombok Tengah)

Supardi menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Korban sedang panen padi di sawah milik warga di Dusun Selangaran Desa Bilelando Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah.

Pada saat itu, cuaca sedang hujan namun sudah akan reda. "Korban yang sedang panen padi tiba-tiba disambar oleh petir sehingga terjatuh,"tutur Supardi.

Baca Juga: Terjatuh saat Wudu di Masjid, Seorang Kakek di Lombok Meninggal 

2. Sempat ditolong sesama warga pemanen padi

Seorang Perempuan di Lombok Tewas Tersambar Petir saat Panen Padi Ilustrasi panen padi. (IDN Times/Dhana Kencana)

Melihat korban yang tersambar petir, rekan-rekannya sesama pemanen padi langsung memberikan pertolongan. Korban dibawa ke Puskesmas Mujur.

"Akan tetapi ketika sampai di Puskesmas Mujur dan setelah korban mendapatkan pemeriksaan oleh petugas kesehatan dinyatakan sudah meninggal dunia," terang Supardi.

3. Keluarga korban menerima sebagai sebuah musibah

Seorang Perempuan di Lombok Tewas Tersambar Petir saat Panen Padi Rumah duka ramai didatangi warga. (dok. Polres Lombok Tengah)

Supardi menambahkan, keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah. Sehingga jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Atas kejadian tersebut keluarga korban menerima dan mengikhlaskan sebagai sebuah musibah," tandasnya.

Baca Juga: 2 ABK Kapal MT Kristin Ditemukan Tewas, Satu Berhasil Diidentifikasi  

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya