Remaja yang Terseret Ombak di Lombok Timur Ditemukan Tewas 

Korban ditemukan jarak 300 meter dari lokasi kejadian

Mataram, IDN Times - Setelah melakukan pencarian pada hari kedua, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu remaja yang hilang terseret ombak di Pantai Bangsal Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (11/7/22) sekitar pukul 11.35 Wita.

Korban atas nama M. Arif Rahman ditemukan tewas alias sudah tak bernyawa sekitar 300 meter arah timur dari lokasi terseret ombak.

"Ditemukan pukul 11.35 Wita, korban dievakuasi dan sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH di Mataram, Senin (11/7/2022).

1. Korban ditemukan, operasi SAR ditutup

Remaja yang Terseret Ombak di Lombok Timur Ditemukan Tewas Warga sekitar juga ikut mengevakuasi jenazah korban terseret ombak pantai di Lombok Timur. (Dok. SAR Mataram)

Sebelumnya, pada Minggu (10/7/2022) pukul 15.55 Wita, dua orang remaja asal Dusun Bandok Daya Desa Bandok Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur terseret ombak saat mandi di Pantai Bangsal. Salah satu korban atas nama Sumri berhasil diselamatkan oleh temannya bersama warga setempat dengan menggunakan perahu nelayan.

Kemudian dilarikan ke Puskesmas Korleko untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara korban terakhir ditemukan pada pencarian hari kedua. "Semua korban sudah ditemukan, operasi SAR (pencarian dan pertolongan) ditutup," ujar Nanang.

Baca Juga: Dua Remaja di Lombok Timur Terseret Ombak saat Mandi di Pantai 

2. Pencarian hari pertama sampai malam nihil

Remaja yang Terseret Ombak di Lombok Timur Ditemukan Tewas Pencarian korban terseret ombak oleh Tim SaR gabungan hingga malam hari. (Dok. SAR Mataram)

Nanang mengatakan kejadian tersebut dilaporkan ke Pos SAR Kayangan oleh Syamsul Padhli, anggota Unit SAR Lombok Timur.

"Kemarin pencarian dilakukan hingga malam hari dengan hasil masih nihil," kata Nanang.

3. Sisir pantai dan perairan

Remaja yang Terseret Ombak di Lombok Timur Ditemukan Tewas Pencairan remaja yang terseret ombak di Lombok Timur oleh Tim SAR gabungan.(Dok. SAR Mataram)

Pada Senin (11/7/2022) pagi, Tim SAR gabungan dari Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Unit SAR Lombok Timur, warga setempat dan lainnya kembali melanjutkan pencarian.

"Tim dibagi dua untuk pencarian di pesisir pantai dan perairan menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat)," terang Nanang.

Baca Juga: 13 Calon TKI Ilegal Asal Lombok Timur Dipulangkan dari Bintan Kepri 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya