Polda NTB Perketat Pengamanan untuk MotoGP Mandalika
Pengamanan MotoGP Mandalika 2024. (dok. Istimewa)
Lombok Tengah, IDN Times - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memperketat pengamanan untuk ajang balap MotoGP Mandalika 2024. Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda NTB Komisaris Besar Pol Suprayitno menyiapkan pengamanan di tiga zona strategis berdasarkan pengalaman dari tahun sebelumnya.
Pengamanan kali ini dibagi menjadi tiga zona utama: zona merah, zona hijau, dan zona tengah. Zona merah mencakup area Sirkuit Mandalika, sementara zona hijau meliputi area di dalam dan sekitar sirkuit. Zona tengah akan fokus pada pengelolaan shuttle bus dan area parkir, yang merupakan titik krusial untuk kelancaran arus lalu lintas penonton.
“Kita bertindak sesuai aturan yang ada. no ticket, no access. Kendaraan tanpa stiker juga tidak boleh masuk,” tegas Suprayitno di Mandalika pada Kamis (26/9/2024).
1. Penambahan gate dan pengamanan VIP
Marc dan Alex Marquez jalan santai di Sirkuit Mandalika pada Kamis (26/9/2024)Terkait akses masuk, jumlah gate di Sirkuit Mandalika akan ditambah dari tiga menjadi lima. Setiap pintu masuk akan dijaga ketat dengan pengecekan tiket dan stiker yang lebih ketat.
Pengamanan untuk tamu VIP dan VVIP, termasuk Presiden RI yang dijadwalkan hadir, juga akan diperketat dengan pengaturan lalu lintas khusus, termasuk sistem counterflow untuk memudahkan perjalanan rombongan penting.
Baca Juga: Mendagri Tunjuk 5 Pejabat Pemprov NTB Jadi Pjs Bupati/Wali Kota
2. Antisipasi kerumunan
Parade pembalap jelang MotoGP Mandalika 2024 di Kota Mataram pada Rabu, 25 September 2024, sukses digelar. (Dok. Istimewa)Polda NTB juga mengantisipasi potensi kerumunan selama side event MotoGP, termasuk konser musik dari grup band Slank pada malam hari. Suprayitno menekankan pentingnya menjaga ketertiban dengan memastikan hanya satu pintu yang digunakan untuk akses penonton.
“Tanggal 28 dan 29 September akan sangat padat, terutama saat konser Slank. Kami mengantisipasi kemungkinan kerumunan besar dan seluruh personel pengamanan diinstruksikan untuk tetap berada di pos masing-masing hingga acara berakhir,” tambahnya.
3. Waspada terhadap penyalahgunaan
Parade pembalap jelang MotoGP Mandalika 2024 di Kota Mataram pada Rabu, 25 September 2024, sukses digelar. (Dok. Istimewa)Suprayitno juga mengingatkan seluruh personel untuk waspada terhadap potensi penyalahgunaan ajang MotoGP untuk kampanye politik, mengingat situasi politik yang sedang berlangsung. Polri akan melakukan pengawasan ketat terhadap aksi yang berpotensi melibatkan atribut atau spanduk kampanye di area tribun penonton.
“Kegiatan MotoGP ini murni untuk olahraga dan hiburan, bukan untuk kepentingan politik. Kami telah instruksikan petugas di pintu masuk untuk menyaring setiap atribut atau spanduk yang berkaitan dengan kampanye,” tegasnya.
Dengan persiapan yang matang, Polda NTB memastikan bahwa MotoGP Mandalika 2024 akan berlangsung aman dan tertib, serta menjadi ajang kebanggaan bagi Indonesia di mata dunia.
Baca Juga: Polda NTB Minta Bantuan Mabes Polri dan Polda Jatim Amankan MotoGP
