Peserta Rinjani 100 Akan Disambut Tarian Sakral Tandang Mendet 

Ribuan peserta dari dalam dan luar negeri telah mendaftar

Lombok Timur, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus memantapkan persiapan jelang perhelatan event internasional Rinjani 100 yang akan digelar pada 3 - 5 Juni mendatang. Untuk memastikan kesiapan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lombok Timur drg. Asrul Sani memimpin rapat persiapan, Jumat (27/5/2022).

Rapat ini memastikan kesiapan seluruh kebutuhan pendukung lomba, utamanya yang dimaksudkan memperkenalkan Lombok Timur kepada para peserta yang berasal dari berbagai negara tersebut.

Misalnya, para peserta akan disambut dan disuguhkan kesenian Gendang Beleq dan Tari Tandang Mendet. Tari Tandang Mendet merupakan tarian sakral yang berasal dari Sembalun Lombok Timur.

1. Diharapkan jadi daya tarik wisatawan ke Lombok Timur

Peserta Rinjani 100 Akan Disambut Tarian Sakral Tandang Mendet wisata Sembalun, Lombok, NTB (unsplash.com/Koes Nadi)

Asrul mengatakan disuguhkannya kesenian Gendang Beleq dan Tari Tandang Mendet inj diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan ke Lombok Timur di masa-masa mendatang. Rencananya dua kesenian tradisional tersebut akan ditampilkan sebelum lomba dimulai, baik di Sembalun maupun Belanting.

Tari Tandang Mendet merupakan salah satu tarian yang biasanya dipentaskan oleh masyarakat Desa Sembalun Bumbang, Lombok Timur dalam upacara adat Ngayu-ayu. Tarian ini dianggap sakral, dengan sarat makna, misteri dan menyimpan banyak filosofi.

Pementasan Tari Tandang Mendet dalam upacara adat ngayu-ngayu ini hanya dilaksanakan dalam kurun waktu 3 tahun sekali. Tarian Tandang Mendet bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan masyarakat memperjuangkan dan mempertahankan bibit padi dari serangan hama, dan peperangan melawan jin-jin jahat.

Dengan keberhasilan masyarakat tersebut, pada tahun 1428 diadakanlah sebuah tarian atas rasa syukur oleh Pembekel atau pemimpin adat Sembalun yang kemudian dinamakan Tarian Tandang Mendet. Pertunjukan tarian Tandang Mendet ini biasanya diperagakan oleh tujuh orang laki-laki, masing-masing dari para penari akan membawa tombak.

Baca Juga: Pendaftar Capai 1.000 Orang, Rinjani 100 Kembali Digelar di Lombok

2. Suguhkan makanan khas dan produk UMKM Lombok Timur

Peserta Rinjani 100 Akan Disambut Tarian Sakral Tandang Mendet Gendang Beleq YouTube/Kemenpar

Selain kesenian tradisional, akan disuguhkan juga makanan khas serta hasil kerajinan dan produk UMKM Sembalun dan Lombok Timur secara umum. Disebutkan terdapat 30 orang dari UMKM akan mengisi stand pameran dan bazar, termasuk dari organisasi wanita.

Tidak itu saja, dukungan terhadap Rinjani 100 diwujudkan juga dengan meningkatkan kenyamanan para peserta sebelum, selama, dan setelah lomba. Hal tersebut diantaranya dengan perbaikan akses jalan sepanjang 300 meter hingga rest area, serta penyediaan 10 unit toilet portable.

Selain itu juga dilibatkan 60 orang personel keamanan. Jumlah tersebut ditambah personel untuk keselamatan yang berasal dari Basarnas, PMI, Pramuka, TNGR, dan unsur lainnya.

3. Diikuti seribuan peserta

Peserta Rinjani 100 Akan Disambut Tarian Sakral Tandang Mendet Event Rinjani 100 di Sembalun Lombok Timur (Instagram.com/Rinjani100ultra)

Rinjani 100 akan berlangsung 3-5 Juni melombakan lima kategori, yaitu 162 km, 119 km, 75 km, 36 km, dan 27 km. Lebih dari 1.000 peserta telah mendaftar. Event internasional Rinjani 100 tahun ini merupakan penyelenggaraan ke tujuh.

Ajang ini sempat tertunda dua tahun karena pandmik COVID-19. Ada lima kategori dalam ajang Rinjani 100 yaitu 162 Km, 119 Km, 75 Km, dan 36 Km serta 27 Km. Tiga kategori pertama akan mengambil start di Belanting dan finish di Sembalun. Sedangkan dua kategori lainnya start dan finish di Sembalun.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket MXGP Samota, Termurah hingga Termahal 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya