Perahu Tenggelam, Dua Nelayan NTT Terdampar hingga Lombok 

Ditemukan mengapung di tengah laut

Lombok Tengah, IDN Times - Dua nelayan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan mengapung di tengah laut oleh nelayan asal Desa Awang Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (11/7/2022).

Kedua nelayan NTB atas nama Lucas Lucigadi (27) dan Leonard Dagetuka (17) itu ditemukan dalam kondisi hidup. Namun kondisi fisik masih lemah dan pusing. Sehingga dirujuk ke Puskesmas Desa Persiapan Awang Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah untuk mendapatkan perawatan medis.

1. Berangkat melaut pada 3 Juli

Perahu Tenggelam, Dua Nelayan NTT Terdampar hingga Lombok Ilustrasi Kapal Tenggelam (IDN Times/Arief Rahmat)

Polsek Kawasan Mandalika melakukan koordinasi proses pemulangan kedua nelayan asal Kolrae, Kecamatan Saburae, NTT tersebut. Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah melalui Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara, Selasa (19/7/2022)  mengatakan kedua nelayan tersebut ditemukan masih dalam kondisi hidup dengan kondisi fisik masih lemah serta pusing.

Kemudian mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Desa persiapan Awang, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Berdasarkan keterangan kedua korban, mereka berangkat melaut pada tanggal 3 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIT menggunakan perahu atau sampan kecil dengan kejauhan 3 mil atau 5 km di Laut Flores untuk melakukan penjaringan jenis ikan terbang.

Baca Juga: Investasi Rp2,2 Triliun, Kereta Gantung Rinjani Akan Dilengkapi Resort

2. Perahu tenggelam

Perahu Tenggelam, Dua Nelayan NTT Terdampar hingga Lombok Ilustrasi perahu nelayan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Setelah sampai tujuan, mesin perahu mengalami kerusakan dan tidak bisa hidup. Sehingga kedua nelayan tidak bisa kembali ke daratan. Dalam kurun waktu dari tanggal 3 sampai tanggal 11 Juli 2022, kedua nelayan tersebut berdiam diri di atas perahu.

Namun karena cuaca dan gelombang tinggi disertai angin kencang menyebabkan perahu kemasukan air. Sehingga perahu mereka tenggelam. Keduanya hanya menggunakan busa sebagai pelampung untuk bertahan dalam kurun waktu yang cukup lama.

Tiba-tiba mereka melihat kapal laut yang sedang mencari ikan. Sehingga kedua nelayan melambaikan tangan dan berteriak meminta pertolongan. Seketika itu juga terlihat oleh nakhoda Kapal Taqwa Ilahi atas nama Ridwan asal Desa Awang. Sehingga langsung diberikan pertolongan dan dievakuasi ke atas kapal.

Nakhoda kapal dan krunya memberikan perawatan dan makanan seadanya kepada kedua nelayan. Sesampainya di Dermaga Awang langsung menghubungi anggota Pos Angkatan Laut untuk mengevakuasi korban dan berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Mandalika.

3. Koordinasi dengan Dinas Sosial untuk pemulangan ke NTT

Perahu Tenggelam, Dua Nelayan NTT Terdampar hingga Lombok Koordinasi pemulangan dua nelayan asal NTB untuk dipulangkan ke daerah asal. (Dok. Polres Lombok Tengah)

Mendapatkan informasi tersebut Polsek Kawasan Mandalika langsung berkordinasi dengan pihak Puskesmas mengenai pemulihan kesehatan serta berkordinasi dengan pihak TNI AL untuk bisa menghubungi keluarga yang ada di NTT.

Pada Senin, 18 Juli 2022 sekitar pukul 13.00 Wita, telah dilaksanakan serah terima kedua nelayan dari Komandan Pos AL Pelabuhan Awang Peltu Nyoto Widodo kepada Polsek Kawasan Mandalika dan diterima langsung oleh Kanit Binmas Sektor Kawasan Mandalika Iptu L Wirabayan bertempat di Mako Polsek Kawasan Mandalika Desa Kuta, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.

Selanjutnya dilakukan pendampingan oleh Personel Polsek Kawasan Mandalika untuk berkoordinasi dengan kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah terkait proses pemulangannya. Menindak lanjuti hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah membuat surat pengantar dan permohonan kepada Dinas Sosial Provinsi NTB untuk memulangkan kedua nelayan tersebut ke daerah asalnya.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp2 Triliun Tuntaskan Infrastruktur DPSP Mandalika 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya