Perahu Nelayan Asal Senggigi Terbalik Dihantam Ombak Setinggi 2 Meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Barat, IDN Times - Personel Satuan Polairud Polres Lombok Barat bersama nelayan berhasil melakukan penyelamatan terhadap perahu nelayan di Perairan Senggigi yang terbalik akibat dihantam ombak setinggi 2 meter pada Selasa (30/8/2022).
Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. M. Ikhsan mengatakan pihaknya berhasil melakukan penyelamatan dan evakuasi setelah melakukan pencarian. “Korban bernama Deny Iskandar (32), laki-laki, nelayan asal Desa Senggigi Kecamatan Batulayar, dalam keadaan selamat,” kata Iksan.
1. Perahu korban terbalik saat memancing
Ikhsan menjelaskan kronologis insiden ini berawal saat Deny Iskandar pergi melaut atau turun memancing sekitar pukul 03. 00 Wita. Deny Iskandar saat itu pergi melaut di seputaran perairan Senggigi Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat.
Kemudian istri korban menginformasikan lewat telepon bahwa suaminya mengalami insiden perahu terbalik. Korban sempat menghubungi istrinya via telepon sekitar pukul 08. 31 Wita. "Sehingga pihak keluarga korban melaporkan kejadian ke Pos Airud Senggigi," tuturnya.
Baca Juga: Kepala dan Bendahara Puskesmas Babakan Resmi Jadi Tersangka Korupsi
2. Korban ditemukan di Selat Lombok
Berdasarkan laporan masyarakat tersebut, personel Pos Airud Senggigi yang terdiri dari personel Direktorat Polairud Polda NTB dan Sat Polairud Polres Lombok Barat langsung merespons. Saat itu juga langsung melakukan pencarian di seputaran perairan Senggigi dengan menggunakan Rubber Boat Polda NTB.
Sekitar pukul 11. 30 Wita, korban berhasil ditemukan di Selat Lombok oleh personel Pos Airud Senggigi dan nelayan setempat. Selanjutnya, korban dievakuasi dengan cara mengikat perahu milik korban di perahu nelayan yang melakukan penyelamatan.
3. Kantir perahu korban patah dihantam ombak 2 meter.
Selanjutnya, korban dibawa ke pesisir Pantai Senggigi. Berdasarkan pengakuan korban, penyebab perahunya terbalik karena dihantam ombak setinggi 2 meter. Sehingga menyebabkan kantir atau penyeimbang perahu sebelah kiri patah. Akibatnya perahu milik korban langsung terbalik.
“Korban saat ini dalam keadaan sehat dan tidak mengalami cidera atau luka - luka lainnya,” terangnya.
Baca Juga: Tersangka Peragakan 27 Adegan Pembunuhan Seorang Guru TK di Lombok