Pemuda Asal Aceh Ditangkap Bawa 1 Kg Sabu di Lombok, Gagal Nikah Deh!

Ditangkap di sebuah hotel berbintang di Kota Mataram

Mataram, IDN Times - Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mataram menggagalkan penyelundupan 1 kilogram (kg) sabu ke Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sabu itu dubawa oleh pria dari Aceh.

Pemuda asal Aceh itu ditangkap Satresnarkoba Polresta Mataram di sebuah hotel berbintang di Kota Mataram, pada Selasa (14/6/2022). Pemuda yang akan segera menikah ini terancam mendekam di jeruji besi.

1. Sudah menjadi kurir selama 2 tahun

Pemuda Asal Aceh Ditangkap Bawa 1 Kg Sabu di Lombok, Gagal Nikah Deh!Polisi saat melakukan penggeledahan. (Dok. Polresta Mataram)

Pemuda berusia 25 tahun berinisial IH. Ia mengaku sudah menjadi kurir selama dua tahun. Bahkan ia mengaku akan menikah dalam waktu dekat ini.

"Saya baru kali ini mengantar (sabu) ke Lombok dan diupah Rp40 juta," kata IH saat diperiksa polisi.

Dengan ditangkapnya dirinya, maka pupus sudah harapannya untuk menikah dalam waktu dekat. Sebab ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di meja hijau.

Baca Juga: Kelabui Polisi, Pengedar Sabu Buang Barang Bukti ke Rumah Tetangga 

2. Polisi temukan 2 bungkus plastik sabu

Pemuda Asal Aceh Ditangkap Bawa 1 Kg Sabu di Lombok, Gagal Nikah Deh!Barang bukti 1 kg sabu yang ditemukan polisi. (Dok. Polresta Mataram)

Penangkapan pemuda asal aceh itu dipimpin langsung Kasat Narkoba Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama. Yogi mengatakan pihaknya mendapat informasi dan langsung bertindak.

"Dalam penggeledahan, kami menemukan dua bungkus plastik kristal bening yang kami duga sabu seberat bruto 1 kilogram," ungkap Yogi di Mataram, Selasa (14/6/2022).

3. Tunggu kurir pembeli

Pemuda Asal Aceh Ditangkap Bawa 1 Kg Sabu di Lombok, Gagal Nikah Deh!Kasat Resnarkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama (Dok. Polresta Mataram)

Yogi menambahkan berdasarkan informasi yang diperoleh dari IH. Pemuda tersebut sedang menunggu kurir dari pembeli.

"Saat ini kami masih menunggu kurirnya akan mengambil barang," kata Yogi.

Yogi juga mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui adanya transaksi narkotika untuk melapor ke polisi. Gak perlu khawatir, sebab identitas pelapor akan dirahasiakan.

Baca Juga: Usut Dugaan Korupsi, Tim Kejati NTB Geledah Dikpora dan BPKAD Dompu

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya