Pembangunan Sirkuit MXGP Lombok Direncanakan Januari 2023 

NTB tuan rumah dua kejuaraan dunia balap MXGP 2023

Mataram, IDN Times - Track master penyelenggara kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP), Infront Moto Racing direncanakan akan datang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada akhir Desember ini. Mereka akan melihat lokasi pembangunan Sirkuit MXGP Lombok di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram.

Pembangunan Sirkuit MXGP Lombok direncanakan mulai Januari 2023. Pasalnya, gelaran kejuaraan dunia balap motocross seri Lombok digelar pada 2 Juli 2023. "Sirkuit MXGP di Eka Bandara Selaparang ini kita rencanakan dibangun mulai Januari tahun depan," kata Koordinator Kamandan Lapangan MXGP Indonesia, Ridwan Syah dikonfirmasi di Mataram, Rabu (14/12/2022).

1. MXGP 2023 digelar dua seri di NTB

Pembangunan Sirkuit MXGP Lombok Direncanakan Januari 2023 Koordinator Komandan Lapangan MXGP Indonesia, Ridwan Syah. (dok. Istimewa)

Infront Moto Racing telah mengumumkan kalender balap tahun 2023. Infront memastikan gelaran MXGP 2023 akan berlangsung dua seri di Indonesia, yaitu Lombok dan Samota Kabupaten Sumbawa.

Untuk gelaran MXGP Indonesia di Sirkuit Samota Sumbawa akan digelar pada 25 Juni dan Lombok pada 2 Juli 2023. Gelaran MXGP Samota Sumbawa tetap digelar di Sirkuit Samota. Sedangkan MXGP Lombok di eks Bandara Selaparang.

"Sirkuit Samota akan dipakai lagi. Karena sudah lama gak dipakai maka nanti di-maintenance," terang Ridwan.

Baca Juga: Lombok dan Sumbawa Resmi Masuk Kalender Balap MXGP 2023 

2. Trek Sirkuit MXGP Lombok tak seberat Sirkuit Samota

Pembangunan Sirkuit MXGP Lombok Direncanakan Januari 2023 Pembalap MXGP menjalani sesi latihan bebas di Rocket Motor Circuit, Samota Sumbawa. Pembalap Honda Racing Team, Tim Gajser berhasil menjadi yang tercepat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB ini menambahkan Track Master Infront Moto Racing akan segera datang ke Lombok untuk meninjau Eka Bandara Selaparang. Karena lokasi pembangunan sirkuit berada di eka Bandara Selaparang, maka akan mengikuti aturan yang dipersyaratkan PT. Angkasa Pura I sebagai pemilik lahan.

"Karena lokasinya di eks bandara. Maka gak boleh menggali. Mungkin sistemnya menimbun," katanya.

Berdasarkan hasil diskusi dengan Infront, kata Ridwan, trek Sirkuit MXGP Lombok di eks Bandara Selaparang tidak seberat di Sirkuit Samota Sumbawa. "Bayangan Infront saat diskusi dengan kami, balap yang berat itu di Sirkuit Samota. Di Lombok mungkin tak seberat Samota. Sekalian mereka berlibur," ungkapnya.

3. Alasan Infront pilih eks Bandara Selaparang

Pembangunan Sirkuit MXGP Lombok Direncanakan Januari 2023 CEO PT Samota Enduro Gemilang, Muhammad Ihsan Zulkieflimansyah. (IDN Times/Muhammad Nasir)

CEO PT. Samota Enduro Gemilang (SEG), Muhammad Ihsan Zulkieflimansyah mengungkapkan beberapa alasan Infront memilih eks Bandara Selaparang menjadi venue MXGP 2023. Antara lain, akses yang mudah, sarana akomodasi seperti hotel yang banyak serta sinyal telekomunikasi.

Ia memastikan pembangunan Sirkuit MXGP Lombok di Eks Bandara Selaparang Kota Mataram tidak akan sampai membongkar landasan pacu yang ada. Pembangunan sirkuit dilakukan di luar landasan pacu eks Bandara Selaparang.

"Bandara Selaparang banyak juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan seperti konser, latihan penerbangan dan lain-lain. Kita juga gak mau mengganggu itu semua. Cuma untuk dibikin sirkuit di situ bisa. Dibangun di luar aspal landasan pacu," kata Ihsan.

Dalam perhelatan MXGP 2023, SEG menargetkan jumlah penonton mencapai 30.000 - 40.000 orang. Baik untuk gelaran MXGP Samota di Sumbawa maupun MXGP Lombok di Eks Bandara Selaparang Kota Mataram. SEG menjadi penyelenggara baru dari dua seri MXGP yang akan diadakan di Indonesia selama 5 tahun ke depan.

Baca Juga: Infront Pilih Eks Bandara Selaparang Jadi Sirkuit MXGP Lombok 2023

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya